Karier Samir Nasri Terjun Bebas

Jakarta, CNN Indonesia -- Popularitas Samir Nasri sempat meroket saat berseragam Arsenal dan jadi langganan timnas Perancis. Namun, kariernya kini terus meredup hingga berstatus nonklub dan terlibat kasus doping.

Nasri yang menjadi andalan di Arsenal memilih hijrah ke Manchester City pada 2011 silam demi mencicipi lebih banyak gelar. Sayang, kehadiran Pep Guardiola justru membuat Nasri tersingkir.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Persija vs Tampines Rovers di AFC Cup

Pemain jebolan Marseille itu sempat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2016-2017. Alih-alih gemilang, Nasri justru dikembalikan ke City di akhir musim.

Pesepakbola berusia 30 tahun itu sempat ikut dalam tur pramusim The Citizens dan berhasil tampil impresif. Akan tetapi, Guardiola tak memasukkan nama Nasri dalam rencananya di musim ini.

Samir Nasri tak bisa mengembalikan performa terbaiknya di Sevilla. (Reuters / Carl Recine)

Nasri pun akhirnya dilepas ke klub Turki Antalyaspor dengan kontrak selama dua tahun. Namun, mantan pemain andalan timnas Perancis itu memilih pergi dari Antalysapor pada Januari lalu setelah tampil sebanyak delapan kali untuk klub tersebut.

Nasib Nasri saat ini bak pepatah lawas 'sudah jatuh tertimpa tangga'. Setelah berstatus nonklub, Nasri justru mendapat sanksi larangan bermain selama enam bulan dari UEFA.

Gelandang asal Prancis itu dianggap menyalahi aturan antidoping saat masih berseragam Sevilla pada 2016. Nasri dituding mengonsumsi zat pendongkrak stamina yang melebihi dosis dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

Nasri mengonsumsi 500ml hidrasi dalam bentuk air steril yang mengandung mikronutrien. Padahal, WADA hanya memberi batas sebanyak 50 ml per enam jam untuk atlet aktif.

Samir Nasri tersingkir dari Manchester City setelah Pep Giardiola tiba. (REUTERS/Carl Recine)

UEFA yang sudah melakukan penyelidikan sejak tahun lalu akhirnya menyatakan Nasri bersalah pada Selasa (27/2). Ia dijatuhi sanksi larangan bermain selama enam bulan.

"Samir Nasri dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang yang tertulis dalam daftar terlarang WADA," demikian pernyataan UEFA di situs resminya.

Lihat juga: Queiroz Ingin FIFA Larang Messi Main Sepak Bola

"Dalam konteks ini, CEDB telah memutuskan untuk menghukum Samir Nasri selama enam bulan karena melanggar aturan antidoping dunia dan aturan antidoping UEFA."

UEFA memberikan kesempatan kepada Nasri untuk mengajukan banding. Hingga kini Nasri belum memberikan respons dari keputusan yang dirilis UEFA. (ptr)