Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma menegaskan tekadnya untuk melakukan balas dendam pada Juventus yang mengalahkan Milan di laga final Coppa Italia pada 2016.
Donnarumma berhasil membawa Milan lolos ke final setelah mengalahkan Lazio lewat drama adu penalti, Rabu (28/2). Kiper masa depan Italia ini berperan penting dengan menggagalkan dua penalti Lazio di momen adu genting tersebut.
"Pujian patut diberikan pada seluruh tim karena menampilkan performa yang luar biasa. Kami bekerja keras untuk mencapai final dan kami layak untuk mendapatkannya," tutur Donnarumma seperti dikutip dari
Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di babak final, Milan akan berjumpa Juventus yang menaklukkan Atalanta di babak empat besar. Donnarumma menganggap duel lawan Juventus di babak final adalah kesempatan untuk balas dendam. Di final 2016, Juventus menang 1-0 atas Milan lewat gol Alvaro Morata di babak perpanjangan waktu.
"Kami punya lebih banyak pengalaman dibandingkan dua tahun lalu. Saya masih belum bisa melupakan final tersebut dan kami akan mencoba melakukan balas dendam kali ini," tutur Donnarumma bertekad.
 Gianluigi Donnarumma jadi pahlawan AC Milan di laga lawan Lazio. (AFP PHOTO / Andreas SOLARO) |
Donnarumma menilai Milan di bawah Gennaro Gattuso mulai bisa menunjukkan seluruh potensi yang ada di dalam diri mereka.
"Kami adalah tim yang bagus. Kami solid dan lawan kini sulit meruntuhkan kami."
"Pelatih membuat kami jadi tim yang sebenarnya. Seperti yang dikatakan oleh pelatih bahwa kelelahan itu hanya ada di dalam pikiran," kata Donnarumma.
(jun)