Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola turut bersimpati pada nasib Arsene Wenger yang tengah berada dalam tekanan besar di Arsenal.
Manchester City berhasil memukul Arsenal dengan skor 3-0 di Stadion Emirates, Kamis (1/3). Kemenangan ini mengulangi keunggulan 3-0 di partai final Piala Liga akhir pekan lalu.
Keberhasilan ini membuat Guardiola dan Manchester City makin berpeluang besar menjuarai Liga Primer Inggris musim ini. Namun di sisi lain, posisi Wenger makin terjepit usai kekalahan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal gagal memenangi Piala Liga dan masih berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris. Hal itu membuat Arsenal makin sulit meraih tiket Liga Champions musim depan.
"Wenger tahu betapa saya mengagumi dirinya."
"Kami sudah bertarung dalam banyak pertandingan, mulai dari Barcelona, di Bayern Munich hingga di Liga Primer Inggris," tutur Guardiola seperti dikutip dari SkySports.
 Arsene Wenger mendapat kecaman lantaran Arsenal terus menuai hasil buruk. (Foto: REUTERS/Tony O'Brien) |
Guardiola menyadari tiap manajer di dunia sepak bola akan selalu memiliki risiko gagal dan mendapat tekanan.
"Saya memahami situasi yang ada pada dirinya. Saya tahu bahwa semua manajer bisa ada di posisinya saat ini," kata Guardiola.
Guardiola sendiri tak banyak memberikan saran dan solusi atau masalah yang ada. Guardiola hanya berharap Wenger bisa mengambil keputusan yang tepat.
"Wenger memilik banyak pengalaman. Dia juga memahami Liga Primer Inggris dan juga para pemain yang ada."
"Saya yakin dia akan mengambil keputusan yang tepat untuk klub, untuknya, untuk para pemain, dan untuk setiap orang," ujar mantan pelatih AS Monaco ini.
(nva)