Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menilai Ketua FA Martin Glenn tidak memahami makna di balik pita kuning yang sering dikenakan Guardiola akhir-akhir ini.
Glenn sebelumnya melontarkan pernyataan yang memicu reaksi keras Ketua Dewan Pemuka Yahudi Simon Johnson karena membawa simbol Bintang Daud dalam komentarnya.
Sebenarnya Glenn bermaksud memberikan contoh simbol yang dikenakan Guardiola sama tidak bolehnya dengan simbol lain seperti Bintang Daud atau swastika yang identik dengan Nazi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Glenn sudah meminta maaf, namun Guardiola menilai petinggi FA tersebut tidak benar-benar memahami pesan yang ingin disampaikan lewat pita kuning.
"Tuan Glenn telah meminta maaf, oke? Tapi kesan pertama saat mendengarnya adalah bahwa dia tidak mengerti apa arti pita kuning itu," kata Guardiola, dilansir
Manchester Eveningnews.
 Catalonia ingin memerdekakan diri dari Spanyol. (REUTERS/Rafael Marchante) |
"Dia membuat komentar yang jauh dari arti sesungguhnya. Mungkin sekarang dia akan menyadari bahwa artinya tidak sama."
FA menilai pita kuning yang dipakai Guardiola merupakan simbol politik untuk mendukung kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. Ini merupakan aksi terlarang di sepak bola.
Namun, Guardiola menyatakan aksinya hanya bentuk solidaritas terhadap dua politisi Catalonia, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, yang ditangkap karena alasan yang tak benar-benar pantas.
"Ini bukan tentang kemerdekaan atau tidak merdeka. Ini tentang orang-orang yang dipenjara saat mereka tidak melakukan kesalahan yang pantas untuk dipenjara. Saya rasa dia akan mengerti sekarang," ujarnya.
(jun)