Cerita Presenter Sepak Bola Sandra Olga Dilahirkan di Pesawat

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu hamil menghebohkan seisi pesawat dalam penerbangan Jakarta-Praha pada 10 April 1990. Sang ibu bernama Ilona itu kemudian melahirkan seorang putri yang kini dikenal sebagai presenter sepak bola di Indonesia, Sandra Olga.

Sandra yang berdarah Indonesia-Jerman itu lahir di pesawat. Kepada CNNIndonesia.com, Sandra menceritakan secara detail kisah bersejarah dalam hidupnya tersebut.

"Ya, aku lahir di pesawat. Ketika itu ibu lagi dalam perjalanan dari Indonesia ke Jerman, tapi transit dulu di Cekoslowakia. Waktu dalam perjalanan di atas, di dalam pesawat itu heboh, ada ibu-ibu lagi kontraksi," ujar Sandra.

Sandra Olga lahir pada 10 April 1990 di dalam pesawat. (CNN Indonesia/Andito Gilang)

"Ibu aku sedang hamil besar. Dia bersama kedua kakak aku. Kenapa sedang hamil tujuh bulan terbang ke Jerman? Karena waktu itu ada sakit [dalam kehamilannya], dan dia mau disembuhkan di Jerman," sambung Sandra.

Ilona tidak mampu menahan lebih lama kelahiran Sandra. Beruntung di antara penumpang ada seorang dokter bernama Gurcharan Singh. Sandra mengatakan ketika itu Singh berstatus sebagai salah satu dokter spesialis Asosiasi Sepak Bola Internasional [FIFA].

Sandra Olga mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi atlet meski menggemari sepak bola. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama)

"Kebetulan sekali ada dokter kandungan, tapi dia [Singh] sudah berubah jadi dokter sepak bola. Dia bosan jadi dokter kandungan. Dia dokter FIFA dan lagi dalam perjalanan untuk suatu ajang di Jerman. Ibu aku ditolongin sama dokter itu," ucap Sandra.

"Jadi mungkin ini [lahir di pesawat] kekuatan dan kekuasaan Tuhan. Jadi Sandra bisa selamat dengan kondisi waktu itu peralatan tidak sebagus sekarang kan. Tapi, semuanya bisa lancar," ujar Sandra.

Hampir 28 tahun berlalu, Sandra kini dikenal sebagai salah satu presenter sepak bola di Indonesia. Meski mengaku gemar menyaksikan sepak bola, tapi Sandra tidak pernah bercita-cita menjadi atlet.

"Tidak pernah kepikiran jadi atlet. Dulu aslinya aku tomboi, suka main skateboard. Kakak aku yang cowok suka main sepak bola. Sampai waktu aku SMA kelas 1, temanku tomboi-tomboi semua, laki-laki semua. Itu kenapa suka sepak bola," ucap Sandra. (har/jun)