Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan leg kedua perdelapan final Liga Champions, Jose Mourinho memberikan pujian pada Marcus Rashford yang mempersembahkan dua gol kemenangan ketika Manchester United mengalahkan Liverpool.
Pelatih yang sempat menjadi penerjemah di klub Barcelona itu menilai Rashford merupakan pemain yang bisa diandalkan meskipun tidak selalu tampil sebagai pemain inti di setiap pertandingan.
Dalam menjawab pertanyaan media mengenai Rashford, Mourinho juga menyindir salah satu mantan pemain timnas Belanda yang sempat menangani Crystal Palace pada awal musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya membaca kutipan dari manajer terburuk dalam sejarah Liga Primer. Frank de Boer [di Crystal Palace]. Lima pertandingan dan lima kekalahan tanpa gol. Dia berkata bahwa tidak baik bagi Rashford memiliki pelatih sepeti saya karena saya mengutamakan kemenangan," ucap Mourinho
"Jika dia dilatih Frank, dia akan belajar mengenai kekalahan karena dia kalah di setiap pertandingan," katanya mengejek performa pelatih yang tercatat sebagai salah satu pemain yang paling sering memperkuat timnas Belanda.
 Marcus Rashford (kanan) menjadi salah satu pemain yang dapat mengisi lini depan Manchester United. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Tidak hanya memuji Rashford, Mou juga memberi apresiasi pada pelatih di tim akademi dan Louis van Gaal yang pernah mengarahkan pemain 20 tahun itu pada musim pertamanya di MU.
Musim lalu Mourinho memberi kesempatan tampil yang cukup banyak bagi Rashford. Tercatat pemain Timnas Inggris itu bermain 53 kali dan mencetak 11 gol di berbagai ajang. Sedangkan musim ini Rashford sudah bermain 40 kali dan 12 kali membobol gawang lawan.
"Apakah dia selalu menjadi pemain inti? Tentu saja tidak. Tapi dia adalah pemain yang kami percaya dan saya mengatakannya sebelum pertandingan melawan Liverpool. Mungkin Anda [media] tidak menyangka dia akan bermain sejak awal."
"Dia bermain, dia tampil bagus dan saya tidak hanya berbicara soal mencetak gol karena, bagi saya, analisisi performa lebih dari sekadar mencetak gol atau assist. Bagi saya, performa adalah penampilan secara umum dan saya senang dengan Marcus," tukas pelatih yang sudah menghadirkan tiga gelar bagi MU.
(nva)