Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi mencetak rekor pribadi saat
Barcelona mengalahkan
Chelsea pada leg kedua 16 besar
Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (14/3) malam waktu setempat.
Messi mencetak dua gol ke gawang Chelsea saat Barcelona menang 3-0 di leg kedua. Satu gol Barcelona lainnya dicetak winger Ousmane Dembele yang memanfaatkan assist Messi.
Messi mencetak gol pertamanya di awal babak pertama. Ada sejumlah pihak yang menunjukkan data berbeda.
Sky Sports mencatat gol pertama Messi tercipta saat laga berjalan 127 detik, sedangkan
Opta mencatat gol tercipta saat babak pertama berjalan 128 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam tayangan ulang pertandingan, bola yang ditendang Messi untuk gol pertama sudah melewati garis gawang Chelsea saat waktu pertandingan menunjukkan 125 detik.
 Lionel Messi sudah mencetak 100 gol di ajang Liga Champions. (REUTERS/Albert Gea) |
Data mana pun yang digunakan, Messi tetap menciptakan rekor pribadi. Gol pertama ke gawang Chelsea merupakan gol tercepat yang pernah diciptakan Messi sepanjang karier profesional penyerang asal Argentina itu.
Messi sendiri kini sudah mengoleksi 100 gol di Liga Champions dari 123 penampilan. Messi menjadi pemain kedua, setelah Cristiano Ronaldo [117 gol], yang mampu menciptakan 100 gol atau lebih di ajang Liga Champions.
 Lionel Messi membawa Barcelona lolos dengan agregat kemenangan 4-1 atas Chelsea. (REUTERS/Albert Gea) |
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan timnya sangat beruntung memiliki Messi. Valverde menganggap Messi bisa mencetak gol dalam situasi apapun.
"Messi? memiliki dia dalam tim adalah sebuah kemewahan. Dia sangat menentukan, dia bisa mencetak gol dari posisi manapun dan meningkatkan permainan tim di situasi apapun," ujar Valverde dikutip dari
Football Espana.
Barcelona lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 4-1 atas Chelsea. Blaugrana menjadi klub ketiga asal Spanyol yang memastikan langkah ke babak perempat final setelah Real Madrid dan Sevilla.
Spanyol mengalahkan Italia dan Inggris yang masing-masing memiliki dua wakil di babak perempat final. Sementara Jerman hanya memiliki satu wakil perempat final lewat Bayern Munich.
(bac)