Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menunjukkan penampilan konsisten sebagai ganda putra nomor satu dunia. Dengan keberhasilan lolos ke final, Kevin/Marcus berhasil melaju ke partai final untuk sembilan turnamen beruntun yang mereka ikuti sejak tahun lalu.
Kevin/Marcus berhasil menaklukkan ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-11, 21-19 pada babak semifinal, Sabtu (17/3) dan memastikan diri lolos ke partai puncak All England.
Dengan kemenangan tersebut, Kevin/Marcus berhasil lolos ke partai final untuk kesembilan kalinya secara beruntun dalam sembilan turnamen terakhir yang mereka ikuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kalah di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2017, Kevin/Marcus berhasil tampil agresif dan sukses menunjukkan performa konsisten. Sejak saat itu, Kevin/Marcus selalu masuk final di Korea, Jepang, Denmark, China, Hong Kong, Super Series Finals pada sisa musim 2017. Kevin/Marcus hanya gagal di Korea (kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen) dan Denmark (kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan). Selebihnya, Kevin/Marcus mampu jadi juara di Jepang, China, Hong Kong, dan Super Series Finals.
 Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke partai final All England. (Foto: Dok. Humas PBSI) |
Penampilan apik Kevin/Marcus berlanjut di tahun 2018. Dalam dua turnamen yang mereka ikuti di awal tahun, Indonesia Masters dan India Terbuka, Kevin/Marcus juga mampu bertahan hingga partai puncak dan akhirnya menyudahi turnamen dengan torehan gelar juara.
Kevin/Marcus kemudian menunjukkan konsistensi mereka pada level yang lebih tinggi, All England 2018. Kevin/Marcus berhasil menjejakkan kaki ke babak final dengan hanya kehilangan satu gim saja. Keberhasilan Kevin/Marcus lolos ke final membuat mereka punya peluang mempertahankan gelar juara yang mereka peroleh tahun lalu.
(ptr)