Kevin/Marcus Sempat Goyah Usai Dirugikan Wasit di All England

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Mar 2018 20:45 WIB
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mengakui bahwa mereka sempat goyah saat wasit memberikan keputusan yang merugikan untuk mereka.
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke babak final All England 2018. (dok. PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon mengaku sempat goyah setelah mereka dinyatakan fault oleh wasit di awal gim kedua pada laga lawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di semifinal All England, Sabtu (17/3).

Setelah menang 21-11 di gim pertama, Kevin/Marcus menghentak dengan keunggulan 4-0 di awal gim kedua. Namun pada skor 4-3, sebuah pukulan dari ganda Denmark yang melebar di sisi kanan lapangan dinyatakan menjadi poin oleh wasit karena shuttlecock dianggap menyentuh raket Kevin.

"Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan di laga tadi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di gim kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget (raket dari shuttlecock). Shuttlecock nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket. Hal itu lumayan mengganggu dan terbilang aneh," ujar Kevin seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.

Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon sempat dirugikan keputusan wasit di babak semifinal.Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon sempat dirugikan keputusan wasit di babak semifinal. (Foto: Dok. Humas PBSI)
Sama halnya dengan Kevin, Marcus mengakui bahwa momen itu sempat membuat mereka goyah. Setelah insiden itu, ganda Denmark bisa memimpin perolehan angka sebelum akhirnya Kevin/Marcus bangkit dan menyamakan kedudukan di angka 14-14. Kevin/Marcus akhirnya menang 21-19 di akhir laga.

"Sebenarnya kami sudah unggul di awal, tetapi waktu Kevin dinyatakan fault, kami juga bingung. Kenapa (harus difault)? Aneh, kami agak goyah sedikit," tutur Marcus mengakui. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER