Awan Setho Tuai Pujian di Laga Bhayangkara FC vs Persija
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 23 Mar 2018 22:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sama-sama mendapat satu poin dari laga pembuka Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/1).
Kiper The Guardians, Awan Setho Raharjo, menjadi salah satu pemain yang cukup disorot dalam laga tersebut lantaran tampil baik menjaga gawangnya dari kebobolan.
Dalam pertandingan yang disaksikan hampir 40 ribu penonton tersebut, Setho beberapa kali menggagalkan peluang yang dimiliki pemain-pemain Macan Kemayoran.
Kiper yang dua hari lalu mengawal gawang Timnas Indonesia ketika berjumpa timnas Singapura itu melakukan penyelamatan gemilang menangkis bola yang dilepaskan Marko Simic dari skema tendangan bebas di pertengahan babak kedua.
Pelatih Persija Stefano Cugurra turut mengakui kepiawaian Setho turut membuat anak asuhnya gagal mencetak gol dan membawa kemenangan.
"Kami hari ini semua pemain kerja keras untuk menang. Kiper Bhayangkara FC punya kualitas bagus. Saya pikir kedua tim kerja keras hari ini, tapi kami seri," ujar pelatih yang akrab disapa Teco tersebut dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Mantan kiper Timnas Indonesia U-19 itu juga mendapat pujian dari pelatih Bhayangkara Simon McMenemy. Menurut pelatih asal Skotlandia itu, Setho pantas mendapat apresiasi karena tampil sama bagusnya di klub dan di timnas.
"Mereka tidak bisa cetak gol jadi kami sangat senang. Dia berusia 21, negara ini mesti bangga dengan kiper kami yang juga kiper timnas," aku kata McMenemy.
Dalam pertandingan perdana Liga 1 2018, Setho menghadapi 13 tembakan dari Persija yang lima diantaranya masuk ke dalam kategori mengarah ke gawang.
Sejak musim lalu Setho sudah dipercaya menjadi kiper utama Bhayangkara. Pemain yang baru berulang tahun ke-21 pada 20 Maret lalu menyisihkan kiper senior Fauzal Mubaraq dan Wahyu Tri Nugroho serta mengungguli rekan seangkatannya Ruly Desrian dan Panggih Prio Sambodo.
Setho Akui Kualitas Simic
Mendapat pujian dari Teco dan McMenemy tidak membuat Setho besar kepala. Kiper asal Semarang itu menanggap pujian sebagai dorongan agar mampu menjaga performa.
"Itu [penampilan bagus] orang lain yang nilai, semoga itu bisa motivasi saya lebih baik lagi," ucap Setho kepada CNNIndonesia.com.
Setelah pertandingan, Setho juga mengakui kualitas Simic yang sempat merepotkannya di bawah mistar.
"Rasanya tendangan Simic luar biasa lah," kata Setho sembari tertawa kepada para awak media usai pertandingan.
"Kunci menghadapi tendangan Simic itu yang penting harus fokus dan kosentrasi. Dia setiap dapat bola, shooting. Jadi ya kami harus siap," katanya menambahkan.
(nva)
Kiper The Guardians, Awan Setho Raharjo, menjadi salah satu pemain yang cukup disorot dalam laga tersebut lantaran tampil baik menjaga gawangnya dari kebobolan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Persija Stefano Cugurra turut mengakui kepiawaian Setho turut membuat anak asuhnya gagal mencetak gol dan membawa kemenangan.
 Pertandingan antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta berakhir tanpa pemenang. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Mantan kiper Timnas Indonesia U-19 itu juga mendapat pujian dari pelatih Bhayangkara Simon McMenemy. Menurut pelatih asal Skotlandia itu, Setho pantas mendapat apresiasi karena tampil sama bagusnya di klub dan di timnas.
"Mereka tidak bisa cetak gol jadi kami sangat senang. Dia berusia 21, negara ini mesti bangga dengan kiper kami yang juga kiper timnas," aku kata McMenemy.
Sejak musim lalu Setho sudah dipercaya menjadi kiper utama Bhayangkara. Pemain yang baru berulang tahun ke-21 pada 20 Maret lalu menyisihkan kiper senior Fauzal Mubaraq dan Wahyu Tri Nugroho serta mengungguli rekan seangkatannya Ruly Desrian dan Panggih Prio Sambodo.
 Awan Setho mendapat kepercayaan menjadi penjaga gawang utama Bhayangkara FC sejak musim 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Mendapat pujian dari Teco dan McMenemy tidak membuat Setho besar kepala. Kiper asal Semarang itu menanggap pujian sebagai dorongan agar mampu menjaga performa.
"Itu [penampilan bagus] orang lain yang nilai, semoga itu bisa motivasi saya lebih baik lagi," ucap Setho kepada CNNIndonesia.com.
Setelah pertandingan, Setho juga mengakui kualitas Simic yang sempat merepotkannya di bawah mistar.
"Rasanya tendangan Simic luar biasa lah," kata Setho sembari tertawa kepada para awak media usai pertandingan.
"Kunci menghadapi tendangan Simic itu yang penting harus fokus dan kosentrasi. Dia setiap dapat bola, shooting. Jadi ya kami harus siap," katanya menambahkan.
(nva)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK