Jakarta, CNN Indonesia -- Sebastian Vettel sukses meraih juara Formula One (F1) grand prix (GP) Australia, Minggu (25/3) siang waktu setempat. Pebalap Ferrari itu mengalahkan jagoan Mercedes, Lewis Hamilton, yang finis di posisi kedua.
Vettel sukses menyalip Hamilton usai pebalap asal Britania Raya melakukan free pit stop di bawah Safety Car virtual. Pihak Mercedes mengakui melakukan kesalahan pada piranti lunak komputer mereka pada balapan itu.
Hamilton tampak tidak senang dan bingung saat akhirnya finis di posisi kedua di depan Kimi Raikkonen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Vettel sendiri merasa beruntung mampu memenangkan seri F1 di GP Australia mengalahkan pesaing terkuatnya Hamilton.
 Sebastian REUTERS/Brandon Malone |
"Kami sedikit beruntung. Saya berharap kepada mobil keselamatan dan ketika kami bisa keluar, saya tahu itu sulit untuk dilewati," kata Vettel dikutip dari
Sky Sport.
Vettel dan Hamilton sendiri sempat bersitegang usai kualifikasi. Hamilton sempat melontarkan ucapan kepada Vettel bahwa ia akan menghapus senyuman pesaingnya itu.
Belakangan, Vettel yang justru menjadi pebalap dengan senyum semringah karena berhasil memenangkan balapan F1 di GP Australia.
Di lain pihak, Hamilton mengaku tidak percaya harus kalah dari Vettel karena masalah teknis di jet darat yang ia kemudikan.
"Saya benar-benar tidak percaya karena saya sudah melakukan semua sesuai yang seharusnya. Saya membalap sebaik mungkin dan tak ada kesalahan yang saya lakukan," ucap Hamilton.
(bac)