Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev menandatangani perintah pembentukan unit khusus polisi pariwisata yang akan berpatroli di kota-kota tuan rumah
Piala Dunia 2018.
Pembentukan unit khusus tersebut merupakan persiapan Rusia menyambut para turis yang akan datang menyaksikan kejuaraan akbar tersebut.
Moskow merupakan satu-satunya kota yang sudah memiliki polisi unit khusus turis. Sejak 2014 terdapat 100 polisi yang dibekali kemampuan berbahasa asing, antara lain bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, dan China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolokoltsev meminta agar kota Saint Petersburg, Kazan, dan Sochi segera membentuk polisi unit khusus turis paling lambat tanggal 5 Mei.
 Sebelas kota di Rusia akan menggelar pertandingan Piala Dunia 2018. (AFP PHOTO / Mladen ANTONOV) |
Sementara tujuh kota lainnya diinstruksikan untuk membentuk kelompok khusus polisi yang memiliki kemampuan berbahasa asing.
"Hal ini bertujuan untuk memberikan laporan secara berkala terhadap setiap kejadian yang melibatkan turis dari mulai tanggal 25 Mei hingga 25 Juli," kata Irina Volk juru bicara Kementerian Dalam Negeri dikutip dari
themoscowtimes.
"Fungsi utama dari polisi unit khusus ini adalah untuk berpatroli di wilayah yang diperkirakan dimasuki oleh negara peserta Piala Dunia dengan jumlah fans yang besar, untuk membantu mereka dalam memecahkan pertanyaan, dan menerima setiap laporan dalam kasus apapun yang melibatkan mereka," tambah Irina.
Dilansir dari media Rusia
Mvd.rf, pihak kepolisian akan merekrut karyawan yang bertugas di badan lokal Kementerian Dalam Negeri Rusia. Polisi unit khusus ini juga akan mengenakan penanda berupa ban lengan agar mudah dikenali para turis.
Piala Dunia 2018 akan dibuka pada 14 Juni di Moskow dan ditutup pada 15 Juli juga di ibu kota Rusia tersebut. Pertandingan pembuka dan final akan berlangsung di Stadion Luzhniki.
(sya/nva)