Penantian 56 Tahun Real Madrid Menang di Kandang Juventus

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Real Madrid 3-0 atas Juventus di Stadion Allianz, Turin, Selasa (3/4), menyisakan sejumlah fakta menarik. Ini menjadi kemenangan pertama Los Blancos di Turin sejak 56 tahun terakhir.

Turin bukan tempat yang bersahabat bagi Real Madrid. Mereka tak pernah menang sejak 1962 yang jadi pertemuan pertama Juve vs Real Madrid di kompetisi Eropa.

Lihat juga: Madrid Kalahkan Juventus 3-0, Ronaldo Cetak Gol Salto

Pertemuan pertama kedua klub terjadi pada babak perempat final Piala Eropa (Liga Champions) musim 1961-62. Leg pertama berlangsung di Stadion Olimpico Turin.

Kala itu, Real Madrid menang 1-0 lewat gol tunggal Alfredo Di Stefano. Setelah itu, Los Blancos tak sanggup lagi meraih kemenangan sampai pada akhirnya penantian panjang terjadi pada leg pertama perempat final Liga Champions, kemarin.

Sang megabintang El Real Cristiano Ronaldo jadi pembeda pada laga ini dengan mencetak dua dari tiga gol kemenangan Madrid.

Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo saling memotivasi selepas laga. (REUTERS/Tony Gentile)

Ini menjadi gol kesembilan Ronaldo ke gawang Juventus dan menandai rekor pemain yang paling banyak mencetak gol untuk satu tim.

Kemenangan ini juga membuat Ronaldo mengukir namanya dalam buku sejarah. Mantan pemain Manchester United jadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam 10 laga beruntun di Liga Champions.

Sementara bagi Juventus, ini kekalahan pertama mereka di kandang pada leg pertama kompetisi Eropa dalam 28 pertandingan terakhir sejak 2013.

Lihat juga: Ronaldo Terharu Dapat Penghormatan Khusus Suporter Juventus

Hasil ini juga tercatat sebagai kekalahan kandang terbesar yang diderita Juve sejak pindah ke stadion baru, Allianz Stadium, pada September 2011.

Kali terakhir Juve kalah di kandang dengan margin tiga gol terjadi pada Januari 2011. Saat itu La Vecchia Signora menderita kekalahan 1-4 dari Parma. (sry)