Honda Unggul Karena Punya Pebalap Bagus

Jakarta, CNN Indonesia -- Honda yang sudah menguasai balapan kelas premier sejak tahun 1980-an masih menjadi salah satu kandidat juara dalam persaingan MotoGP 2018.

Menurut Cal Crutchlow yang musim ini membela tim LCR Honda kunci sukses pabrikan asal Jepang itu terletak pada para pebalap yang mahir mengendarai motor RC213V.

Lihat juga: Ronaldo dan Satu Faktor Lain yang Hancurkan Juventus

"Honda memiliki pebalap terbaik. Jika melihat pebalap sekaliber Marc Marquez, Dani Pedrosa, bagaimana cara mereka berkendara [itulah kunci sukses mereka]. Saya belajar banyak untuk mengendarai motor dengan baik dari mereka," ujar Crutchlow dikutip dari Autosport.

Crutchlow menilai Honda adalah motor yang sangat sulit dikendalikan pada musim ini. Keberadaan dua motor Honda di posisi empat besar MotoGP Qatar adalah hasil dari perbaikan motor dan kelihaian pebalap.

Cal Crutchlow menganggap motor Honda RC213V merupakan motor yang paling sulit dikendarai di ajang MotoGP 2018. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)

"Kombinasi keduanya membuat kami bisa tampil kompetitif. Marc [Marquez] pernah menang di sini, dia pernah menempati podium, sudah diprediksi dia akan di berada di podium," kata Crutchlow.

"Tapi saya rasa keberhasilan kami mampu berada di grup [terdepan], tim saya dan Honda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," sambung pebalap yang sudah menunggangi motor Honda sejak 2015.

Pada balapan MotoGP Qatar 2018 Crutchlow menempati peringkat keempat berada di belakang Andrea Dovizioso, Marquez, dan Valentino Rossi.

Lihat juga: Pesepakbola Legendaris Ramai-ramai Puji Ronaldo

Selain Crutchlow dan Marquez, Pedrosa dan Franco Morbidelli adalah dua pebalap Honda yang berhasil meraih poin di balapan seri pertama.

Di musim ini terdapat enam pebalap yang mengendarai motor RC213V. Crutchlow, Marquez, dan Pedrosa menunggangi kuda besi keluaran 2018 dan sisanya memakai edisi tahun 2017. (nva/ptr)