Mkhitaryan Korban Kemenangan Arsenal Atas CSKA

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang serang Henrikh Mkhitaryan menjadi korban kemenangan 4-1 Arsenal atas CSKA Moskow di leg pertama perempat final Liga Europa setelah mengalami cedera lutut dalam laga yang digelar Kamis (5/4) malam waktu setempat.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Emirates tersebut, mantan pemain Manchester United itu harus tarik keluar pada menit ke-61 dan digantikan oleh Alex Iwobi.

Lihat juga: Koke Cetak Gol Tercepat di Liga Europa

Mkhitaryan sebenarnya tampil impresif dalam pertandingan melawan CSKA. Di awal-awal laga pemain asal Armenia tersebut sempat mengancam gawang CSKA dengan tendangan kaki kiri. Hanya saja upayanya itu masih menyamping di kanan gawang Igor Akinfeev.

Dengan cedera lutut yang dialami saat melawan CSKA, Mkhitaryan tidak akan bermain saat Arsenal menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (8/4).

Henrikh Mkhitaryan menjelma menjadi bintang baru Arsenal usai pindah dari Manchester United. (Reuters/Andrew Couldridge)

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga tidak ingin mengambil risiko terhadap pemain andalannya itu. Wenger memilih untuk mempersiapkan Mkhitaryan di leg kedua perempat final Liga Europa di kandang CSKA, pekan depan.

"Mkhitaryan memiliki masalah lutut. Kami tidak tahu seberapa buruk cederanya itu. Dia pasti tidak akan bermain untuk pertandingan hari Minggu," ujar Wenger seperti dikutip Soccerway.

Selain Mkhitaryan, kiper David Ospina juga akan absen saat melawan Southampton. (Reuters/John Sibley)

Tidak saja Mkhitaryan yang akan absen memperkuat Arsenal pada pekan ke-33 Liga Inggris nanti. Kiper David Ospina juga tidak akan dimainkan dalam pertandingan melawan Southampton.

Ospina awalnya diproyeksikan sebagai kiper Arsenal saat menjamu CSKA. Namun, kiper asal Kolombia itu mengalami cedera engkel saat menjalani latihan dan diproyeksi akan absen tiga pekan.

Lihat juga: Hasil Lengkap Leg Pertama Perempat Final Liga Europa

"Hasil pemindaiannya meyakinkan. Ospina akan absen selama dua sampai tiga pekan," Wenger menuturkan. (har)