Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha,
Valentino Rossi menegaskan dirinya tak mau berbicara dengan
Marc Marquez usai ditabrak di
MotoGP Argentina, Minggu (8/4).
Rossi harus melupakan harapannya mendapat poin di MotoGP Argentina setelah hanya finis di urutan ke-19. Hasil itu tak lepas dari momen dirinya ditabrak oleh Marquez empat lap jelang finis sehingga ia sempat terjatuh.
 MotoGP Argentina 2018 dipenuhi drama. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
Setelah momen tersebut, Marquez berusaha meminta maaf namun pebalap Spanyol itu ditolak masuk ke dalam garasi tim Yamaha untuk bertemu Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak ingin berbicara dengan dirinya. Saya tak mau melihat dirinya dekat dengan saya karena saya tahu apa yang ia katakan pada saya tidaklah benar [sesuai isi hatinya]," ujar Rossi seperti dikutip dari
Crash.
 Valentino Rossi kecewa dengan aksi Marc Marquez di MotoGP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
Rossi bahkan berharap Marquez tak lagi berusaha meminta maaf pada dirinya setelah momen ini.
"Saya harap dia cukup pintar untuk tidak lagi datang... [pada saya]," kata Rossi.
Rossi terus menyerang Marquez dengan menyebutnya sebagai pebalap yang tak menunjung tinggi fair play dalam gaya membalap.
"Saya tidak merasa senang saat bertarung dengannya. Saya tahu dia telah menaikkan level. Dia tidak bermain dengan bersih. Dia bermain dengan kotor," tutur Rossi.
Rossi kini ada di posisi kedelapan dan baru mengumpulkan 16 poin, tertinggal 22 angka dari Cal Crutchlow yang jadi pemimpin klasemen. Sedangkan Marquez ada di posisi kelima dengan koleksi 20 poin.
(nva)