Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persija Stefano 'Teco' Cugurra tidak berminat mengomentari perubahan pemain dan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT) jelang pertandingan kelima Grup H
Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa malam (10/4).
Dalam pertemuan pertama yang berlangsung 14 Februari di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, JDT yang menang 3-0 masih diperkuat Jorge Pereyra Diaz. Kini salah satu pembobol gawang Andritany Ardhyasa di laga pertama itu tidak lagi memperkuat JDT.
Selain perubahan susunan pemain, tim berjuluk Harimau Selatan juga sudah berganti pelatih. Ulisses Morais yang menangani JDT pada awal musim telah mengundurkan diri pada akhir Februari dan digantikan asisten pelatih Raul Longhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Teco, perubahan di skuat JDT tidak berpengaruh pada persiapan Marko Simic dan kawan-kawan. Pelatih asal Brasil itu menekankan tetap fokus membenahi Persija.
 Johor Darul Ta'zim melakukan perubahan susunan pemain dan pelatih di awal musim. (Dok. Persija) |
"Soal pelatih [Johor yang baru saja ganti] saya tidak bisa komentar, saya tidak tahu masalah di sana. Soal pemain juga saya tidak tahu siapa yang keluar dan masuk. Kami harus fokus di tim untuk hasil yang baik, harus konsentrasi, tidak banyak memikirkan tim lawan," ujar Teco saat konferensi pers.
Pada laga pertama di Malaysia, Persija juga menurunkan tidak menurunkan sejumlah pemain utama dan memilih memainkan tim pelapis karena jeda waktu yang mepet dengan pertandingan Piala Presiden.
Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan juga mengaku telah mengalihkan fokus dari kekalahan di Liga 1 ke target kemenangan di Piala AFC 2018.
Dalam laga pekan ketiga Liga 1 2018, Jumat (4/4), Persija takluk 1-3 dari tuan rumah PSMS Medan.
"Saya rasa pertandingan kemarin melawan PSMS tidak ada efeknya, kompetisi liga domestik dan Piala AFC berbeda. Tapi kami sudah evaluasi kekalahan kemarin. Kami sudah melupakan pertandingan kemarin dan fokus melawan Johor," ujar Ismed.
Persija Jakarta dan JDT memiliki tujuh poin di Grup H. Kedua klub beserta Song Lam Nghe An memiliki peluang yang sama melaju ke fase gugur.
(cup/bac)