Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat senior kabinet Presiden Amerika Serikat
Donald Trump memperingatkan penggemar sepak bola seluruh dunia agar berhati-hati saat pergi ke Rusia untuk menonton
Piala Dunia 2018 secara langsung.
Pasalnya, hubungan diplomatik antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan negara-negara barat sedang mengalami krisis.
 Pejabat senior kabinet Donald Trump mengatakan akan berpikir lagi jika jadi fan sepak bola untuk pergi ke Rusia. (REUTERS/Win McNamee/Pool) |
Kick-off yang akan dimulai 14 Juni itu disebut-sebut sedang di bawah bayang-bayang perang dingin baru antara Rusia dan Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya telah beredar isu boikot yang digaungkan oleh Inggris karena kasus pembunuhan Sergei Skripal mantan intelejen Inggris. Hal itupun diikuti oleh negara-negara sekutu dari Inggris lainnya.
"Saya akan berpikir dua kali [jika masuk Piala Dunia] karena [negara] kita tidak memiliki kemampuan untuk melindungi warga negara sendiri atau bahkan hanya berurusan dengan urusan konsuler biasanya,"
"Begitupun dengan negara-negara lain juga. Anda akan merasa kekhawatiran di negara [Rusia] itu, karena tidak adanya dukungan dari kantor konsulat," kata perwakilan pejabat senior kabinet Trump yang tak ingin disebutkan namanya, dikutip dari
Guardian.
Ia juga mengatakan
timnas Inggris berhasil masuk dalam putaran final kualifikasi Piala Dunia, tetapi tidak dengan Amerika Serikat.
Walaupun Inggris mempunyai konsulat yang siap sedia sepanjang waktu untuk mengawal sekitar 20 ribu fan Inggris ketika di Piala Dunia 2014, namun kondisinya akan lebih sulit dengan Piala Dunia 2018 Rusia.
"Jika kalian mengalami kesulitan apa pun di sana, seperti kecelakaan, sakit dan harus segera diselamatkan, kita sama sekali tidak memiliki sarana untuk itu."
"Kami bukan menginginkan akan beberapa insiden besar, tetapi justru itu adalah kekhawatiran yang lebih besar," tutup kabinet senior Trump.
(syr/bac)