Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang
Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri mengaku kesulitan mengerjakan soal matematika saat mengikuti
ujian nasional.
Di tengah kesibukannya sebagai pemain sepak bola Egy Maulana Vikri tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Duduk di bangku kelas tiga SMA, kini Egy tengah menjalani ujian nasional sebagai syarat kelulusan.
Setelah pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marek Magierowski, dan perwakilan Kedutaan Besar Polandia di Cafe Batavia, Rabu siang (11/4), pemain
Lechia Gdansk itu bercerita tentang pengalamannya mengikuti ujian nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang susah [dikerjakan]? Matematika
doang, aduh," keluh Egy.
 Egy Maulana Vikri tidak memiliki banyak persiapan untuk mengikuti ujian nasional di tengah kesibukannya sebagai pesepak bola. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Egy tercatat sebagai siswa SMAN Ragunan dan mengambil jurusan IPS. Uniknya, jurusan yang ia ambil itu dipilih oleh teman-temannya, bukan karena pilihan Egy sendiri.
"Saya masuk jurusan IPS karena dipilihkan teman-teman. Karena saat penjurusan, saya sedang menjalani pemusatan latihan bersama timnas," ujarnya.
Ujian nasional tingkat SMA telah berlangsung sejak Senin (9/4) dan akan berakhir pada Kamis (12/4) nanti.
"[Ujian] masih satu hari lagi. Sisa satu lagi, sosiologi," tutup Egy.
 Egy Maulana Vikri bertemu dengan Wamenlu Polandia Marek Magierowski dan perwakilan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Saat tiba di Indonesia pada 16 Maret lalu usai meneken kontrak tiga tahun dengan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri langsung melanjutkan pendidikannya di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun ini, Egy Maulana Vikri direncanakan kembali ke Polandia. Pemain asal Medan ini dipastikan akan bermain untuk Lechia Gdansk pada musim depan mulai Juli mendatang, yakni ketika usianya telah 18 tahun.
(cup/bac)