Guardiola Terancam Sanksi dari UEFA

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 00:06 WIB
Pep Guardiola terancam sanksi dari UEFA usai melakukan protes keras pada wasit saat Manchester City vs Liverpool di leg kedua perempat final Liga Champions.
Pep Guardiola terancam mendapat sanksi dari UEFA. (REUTERS/Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola terancam mendapat sanksi dari UEFA usai timnya dikalahkan Liverpool 1-2 pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (10/4).

Guardiola sempat melakukan protes keras kepada Wasit Antonio Mateu Lahoz saat babak pertama usai. Ia berang karena gol Leroy Sane di menit ke-42 dianulir.

Aksi Guardiola berbuntut panjang. Lahoz pun mengusir Guardiola dari bench dan membuatnya terpaksa menyaksikan Kevin De Bruyne dkk dari tribune penonton di babak kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola menilai situasi akan berbeda jika gol Sane disahkan karena sebelumnya City sudah unggul cepat di menit kedua melalui Gabriel Jesus.

Gol Leroy Sane dianulir wasit saat Man City unggul 1-0 atas Liverpool.Gol Leroy Sane dianulir wasit saat Man City unggul 1-0 atas Liverpool. (REUTERS/Andrew Yates)
"Saya mengatakan kepada wasit bahwa gol tersebut sah. Itu mengapa dia (wasit) mengusir saya," kata Guardiola seusai laga kepada BT Sport.

Guardiola Terancam Sanksi dari UEFA
"Situasi akan berbeda jika gol Sane dianggap sah dan kedudukan menjadi 2-0. Di kompetisi ini kekuatan tim sangat berimbang dan pengaruh wasit dalam mengambil keputusan sangat penting," sambung Guardiola.

Telegraph melaporkan, saat ini UEFA tengah menunggu laporan lengkap dari Lahoz dan Bernd Barutta, delegasi UEFA dari Jerman, sebelum menentukan apakah kasus Guardiola akan dilanjutkan.

Jika terbukti bersalah, maka Guardiola terancam larangan mendampingi tim asuhannya di kompetisi Eropa sebanyak dua pertandingan. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER