Gurauan Conte Usai Ditelepon Istri Saat Konferensi Pers

Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana konferensi pers jelang duel Burnley lawan Chelsea di Turf Moor, Kamis (19/4) mendadak meriah saat Antonio Conte ditelepon istri ketika tengah memberikan penjelasan.

Conte tengah memberikan penjabaran tentang persiapan timnya menghadapi Burnley. Namun kemudian sebuah nada panggilan telepon masuk, 'mengganggu' keseriusan konferensi pers, dan ternyata panggilan itu milik telepon genggam Conte.

Lihat juga: Perayaan 11 Tahun Messi Ulang Gol Maradona

"Istri saya. Selalu dalam momen terburuk. Kalian bisa menjatuhkan denda pada saya," kata Conte setelah melihat layar ponselnya, seperti dikutip dari Daily Star.

Pernyataan itu langsung disambut gelak tawa para wartawan yang hadir.

Chelsea masih berusaha finis di posisi keempat di akhir musim. (Foto: REUTERS/Ian Walton)

"Saya minta maaf karena saya pun akan terganggu bila situasi yang sama terjadi pada kalian," tutur Conte ikut tertawa.

Setelah momen itu Conte lalu menjelaskan ambisi timnya di sisa musim ini. The Blues masih mengusung target untuk bisa finis di posisi empat besar demi tiket Liga Champions musim depan.

"Kami harus mencoba hingga akhir musim untuk mencoba memenuhi target tersebut."

"Bila kami ingin bersikap realistis, dengan lima laga tersisa, maka tentu tak mudah mengurangi selisih poin yang ada. Namun kami harus punya semangat untuk bertarung. Kami harus punya gairah untuk mencoba mewujudkan target ini," ucap Conte.

Chelsea harus bersaing dengan Tottenham Hotspur dalam perburuan tiket Liga Champions. (Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs)

Chelsea punya kesempatan untuk memangkas jarak menjadi lima poin dari Tottenham Hotspur andai mereka mampu menang atas Burnley.

Lihat juga: Rossi dan Marquez Dapat Peringatan Jelang MotoGP Amerika

"Burnley menjalani musim yang fantastis dan tak mudah bagi kami untuk meraih tiga poin."
"Kami harus menghindari momen seperti yang kami lakukan di 60 menit pertama pada laga lawan Southampton. Saat itu kami bermain buruk, bukan hanya dalam segi taktik dan teknik, melainkan juga dari semangat juang," kata pelatih asal Italia ini. (ptr)