Jakarta, CNN Indonesia -- Dua manajer,
Jose Mourinho dan
Arsene Wenger, kompak mengakui 20 menit terakhir menjadi penentu pertandingan antara
Manchester United dan
Arsenal yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Manchester United meraih kemenangan berkat gol Marouane Fellaini di menit-menit akhir pertandingan.
Sebelumnya Paul Pogba membawa Man United unggul pada menit ke-16. Gol sontekan Pogba menyambut bola rebound pantulan tiang gawang bertahan hingga babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika babak kedua baru berjalan enam menit, Henrikh Mkhitaryan mencetak gol penyama kedudukan.
"Jika laga berakhir imbang maka itu tidak adil. Mereka bermain dengan baik. Tidak ada tekanan untuk mereka, bertahan dengan baik dan tentu kami adalah tim yang berupaya meraih kemenangan dan memiliki banyak kesempatan," ujar Mourinho seperti dikutip
Skysports.
"Kami sedikit beruntung saat mencetak gol di menit-menit akhir, tapi kami memang lebih kuat pada 20 menit terakhir," tambahnya.
 Performa Arsenal sempat membuahkan hasil melalui gol Henrikh Mkhitaryan. (REUTERS/Phil Noble) |
Di sepanjang pertandingan, Arsenal yang menempatkan pemain-pemain muda membuat Man United bekerja keras. Lini tengah The Gunners menyulitkan Nemanja Matic dan kawan-kawan untuk bermain dengan nyaman.
Penurunan performa sejak menit ke-70 juga disebutkan Wenger pada konferensi pers usai laga.
"Secara keseluruhan performa tim sangat positif untuk tim muda dan tentu mereka sangat kecewa di ruang ganti karena mereka telah memberikan segalanya," ujar Wenger yang menjalani pertandingan terakhir di Old Trafford.
"Anda dapat melihat di 20 menit terakhir beberapa di antara mereka tidak terbiasa dengan kecepatan dan intensitas pertandingan. Sulit untuk menemukan performa buruk dalam tim tapi kami mendapatkan hasil yang buruk," sambung Wenger.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Kekalahan dari Man United membuat Arsenal mencatatkan rekor terburuk sepanjang sejarah yakni mengalami enam kekalahan beruntun di laga tandang.
Wenger pun tercatat sebagai pelatih yang sering mengalami kekalahan di Old Trafford. Dari 31 kunjungan ke markas Man United, Wenger mengalami 17 kali kekalahan.
Arsenal yang sudah dipastikan terlempar dari perebutan kompetisi Eropa di Liga Primer Inggris akan berusaha maksimal di babak semifinal Liga Europa pada tengah pekan mendatang menghadapi Atletico Madrid.
Sedangkan MU yang sudah memastikan tempat di Liga Champions musim depan masih membutuhkan satu poin untuk memastikan tidak tergeser dari peringkat kedua di kompetisi domestik.
(nva)