Dua Wakil Indonesia di Final Selandia Baru Open 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Jonatan Christie dan Berry Angriawan/Hardianto melaju ke partai final Selandia Baru Open 2018 yang akan berlangsung Minggu (6/5).

Di babak semifinal Jonatan yang menempati unggulan kedua mengalahkan salah satu andalan India, Sai Praneeth B.

Lihat juga: El Clasico Barcelona vs Real Madrid Paling Adem

Jonatan tercatat hanya unggul satu kali dalam perolehan poin di gim pertama. Setelah unggul 6-5, Jonatan tertinggal jauh 6-13. Praneeth pun mengantongi kemenangan di gim pertama dengan skor 21-14.

Pertandingan di gim kedua berlangsung lebih sengit. Jonatan yang tertinggal sejak awal, berhasil memimpin 11-10 di interval. Praneeth sempat berbalik unggul 12-11, 14-12, dan 17-15.

Jonatan Christie berpeluang meraih gelar pertama di tahun 2018 dalam kejuaraan Selandia Baru Open 2018. (Dok. Humas PBSI)

Jonatan yang akan menempati posisi tunggal kedua pada Piala Thomas mendatang berhasil bangkit dan memimpin hingga akhirnya menyudahi gim kedua dengan 21-19.

Pada gim ketiga Jonatan menang mudah tanpa perlawanan berarti. Setelah unggul 2-1, Jonatan melesat dan memimpin 11-4 hingga akhirnya skor 21-8 memastikan langkah pebulutangkis 20 tahun itu ke partai final.

Mantan pebulutangkis nomor satu asal China, Lin Dan, akan menjadi lawan Jonatan setelah menundukkan Heo Kwang-hee 21-16 dan 21-16 di babak semifinal.

Wakil Indonesia lain yang melaju ke partai puncak adalah pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto.

Pasangan peringkat 21 dunia itu menundukkan Isara Bodin/Nipitphon Phuangphuapet 21-18 dan 21-16 dalam pertandingan yang berlangsung selama 40 menit.

Lihat juga: 5 Fakta Menarik Jelang MotoGP Spanyol 2018

Berry/Hardianto merebut gim pertama dari pasangan Thailand setelah beberapa kali tertinggal. Selepas tertinggal 16-18, Berry/Hardianto meraih lima poin beruntun untuk menutup gim pembuka.

Di gim kedua Berry/Hardianto dan Bodin/Phuangphuapet silih berganti memimpin perolehan poin. Nyaris serupa seperti gim pertama, Berry Hardianto berhasil mengunci poin lawan menjelang poin kritis. Setelah tertinggal 12-14, Berry/Hardianto sukses mendapat poin demi poin hingga menyelesaikan pertandingan sebagai pemenang dan berhak atas tiket final. (nva)