Drogba Cetak Assist dan Gol Usai Minum dari Botol Ball Boy

Jakarta, CNN Indonesia -- Didier Drogba bikin sensasi di laga kasta kedua kompetisi sepak bola Amerika Serikat [United Soccer League] dengan memilih minum air dari botol ball boy atau bocah pemungut bola yang duduk di pinggir lapangan.

Aksi itu dilakukan mantan striker Chelsea sebelum mengambil sepak pojok untuk timnya, Phoenix Rising FC saat menjamu LA Galaxy II, di Stadion Phoenix, Jumat (4/5) malam waktu setempat.

Alhasil, Drogba mampu membuat assist yang diteruskan winger Phoenix, Jason Johnson, menjadi gol dengan tandukannya pada menit ke-71. Gol tersebut pun mengubah skor menjadi 3-3 setelah sempat tertinggal 2-3.

Lihat juga: Kalahkan Marquez, Crutchlow Rebut Pole MotoGP Spanyol

Komentator yang memandu siaran langsung pertandingan pun langsung bereaksi secara histeris dengan aksi Drogba itu yang meminum air dari botol ball boy sebelum membuat assist melalui sepak pojok.

"Apa isi air di dalam botol [ball boy] Phoenix?" demikian ujar sang komentator seperti dikutip dari Sport Bible.

Didier Drogba bikin sensasi sebelum menciptakan assist dari sepak pojok. (Foto: Trevor Ruszkowski-USA TODAY Sports)

Tak lama usai gol, para pemain Phoenix langsung 'menyerbu' dan memeluk Drogba. Mantan pemain timnas Pantai Gading itu pun kembali mendekati meja yang diduduki dua bocah di pinggir lapangan sembari mengatakan sesuatu kepadanya.

Lihat juga: Bek Chelsea Menilai Salah Semakin Berbahaya

Kemudian Drogba mengambil air mineral dari botol si bocah ball boy. Kali ini ia mengguyur air tersebut ke kepalanya sendiri.

Pihak klub lantas mengungkapkan kata-kata yang diungkapkan Drogba kepada dua bocah tersebut melalui unggahan Twitter resmi Phoenix Rising.

"Bisa dikonfirmasi Drogba mengatakan kepada anak kecil itu bahwa mereka membuktikan akan mencetak gol melalui sepak pojok," demikian cuitan dari pihak klub.
[Gambas:Twitter]

Lihat juga: Jatuh di FP II, Marquez Justru Semangat Jelang MotoGP Spanyol

Yang menarik, Drogba juga menjadi penentu kemenangan timnya dengan skor 4-3. Gol kemenangan Phoenix tersebut dicetak melalui eksekusi penalti Drogba pada menit ke-78. (bac)