Tersambar Petir, Pemain Klub Afrika Selatan Meninggal Dunia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mei 2018 03:30 WIB
Luyanda Ntshangase, pemain klub Afrika Selatan Maritzburg United meninggal dunia usai dirawat selama dua bulan karena tersambar petir saat bertanding.
Ilustrasi petir. Pesepakbola klub Afrika Selatan meninggal dunia setelah tersambar petir saat bertanding. (Brandon Morgan/Unsplash)
Jakarta, CNN Indonesia -- Luyanda Ntshangase, pemain klub Afrika Selatan Maritzburg United dinyatakan meninggal dunia usai dirawat selama dua bulan karena tersambar petir saat bertanding.

Ntshangase ikut dimainkan pada laga persahabatan Maritzburg melawan klub amatir Arsenal di Pietermaritzburg pada awal Maret lalu. Nahas bagi pemain muda timnas Afrika Selatan itu tersambar petir pada laga yang diliputi hujan lebat.

Bukan hanya Ntshangase, tiga pemain Arsenal, Samkelo Nzimande, Ncebo Ngcobo dan Njabulo Madlala, juga tak sadarkan diri akibat sambaran petir di lapangan. Meski demikian, mereka tidak langsung tersambar seperti pemain Marizburg tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ntshangase langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di kota itu dalam keadaan tak sadarkan diri dengan sejumlah luka parah.

Tersambar Petir, Pemain Afrika Selatan Meninggal Usai Dirawat
Sebelumnya, pelatih Maritzburg Fadlu Davids, juga mengajak para fan dan orang-orang mendoakan pemainnya itu agar segera melewati masa kritis dan sadar.

"Ia masih berada di ICU [perawatan gawat darurat]. Kami memohon kepada semua orang keluarga besar sepak bola agar berdoa untuknya sehingga ia bisa segera sembuh," terang Davids.

Para pemain Maritzburg dan klub-klub Afrika Selatan pun sempat menyampaikan dukungan moril agar Ntshangase segera sembuh. Namun setelah dirawat intensif sekitar dua bulan, nyawa pemain itu tak bisa diselamatkan lagi.

Pengumuman menginggalnya Ntshangase disampaikan langsung oleh Presiden Maritzburg, Farook Kadodia.

"Kami merasakan kesedihan mendalam karena telah kehilangan Luyanda [Ntshangase], pemain yang menyenangkan dengan potensi luar biasa," demikian ujar Kadodia dikutip dari Sport Bible.

Kadodia mengatakan Ntshangase merupakan salah satu pemain hasil binaan klub tersebut yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain masa depan.

"Ia memulai debut [memperkuat Maritzburg] melawan Kaizer Chiefs dua musim lalu diturunkan oleh mantan pelatih, Ernst Middendorp."

"Atas nama klub Maritzburg United, kami ikut berbelasungkawa atas kehilangan yang dirasakan keluarga Ntshangase. Doa kami menyertaimu," terang Kadodia. (bac)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER