Jakarta, CNN Indonesia --
Barcelona tampaknya memilih cuek bakal tanpa
Guard of Honour dari
Real Madrid pada duel
El Clasico di
La Liga Spanyol, Minggu (6/5) malam waktu setempat.
Pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde, mengatakan tidak masalah jika Los Blancos tak memberikan penghormatan khusus tersebut usai raksasa Catalonia itu juara La Liga Spanyol musim ini.
Padahal, secara tradisi Barca seharusnya mendapatkan penghormatan khusus itu dari Madrid setelah dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Valverde menegaskan keengganan Madrid untuk memberikan
Guard of Honour bukan karena rivalnya itu tidak menaruh respek terhadap Blaugrana.
 Ernesto Valverde menganggap tanpa Guard of Honour dari Real Madrid bukanlah masalah penting. (REUTERS/Heino Kalis) |
"Kita sudah banyak membicarakan soal itu [
Guard of Honour]. Tentu saja itu bukan merupakan sebuah masalah, tak peduli seberapa banyak Anda membicarakannya," terang Valverde dikutip dari
Marca.
"Bagi saya biasa-biasa saja. Kami tak menganggap [
Guard of Honour] hal penting. Terlalu banyak kegaduhan dan sepertinya Anda harus membuat survei. Saya percaya masalahnya sederhana kerena ini masalah rivalitas [Barcelona dan Madrid]."
Perdebatan yang berkembang akhir-akhir ini juga menyangkut gelar Liga Spanyol dan Copa Del Rey yang dimenangkan Barcelona setara atau tidak dengan juara Liga Champions yang berpotensi dimenangkan Madrid.
"Itu tergantung dari masing-masing [kompetisi]. La Liga merupakan salah satu [gelar] yang bisa menunjukkan sejauh mana upaya para pelatih berhasil sepanjang musim. Tim terbaik yang akan memenangkannya."
"Di Liga Champions, banyak sekali faktor. Anda tidak boleh memiliki hari buruk, Anda harus paham caranya berkompetisi dan mengontrol setiap faktor. Terkadang ada momen keberuntungan," ucap Valverde.
Valverde pun mengakui terdapat banyak kandidat juara di Liga Champions, bukan hanya satu atau dua klub yang menjadi favorit.
"Di liga [domestik] mungkin hanya ada dua, tiga atau empat kandidat juara. Anda selalu berpikir tentang kekalahan yang pernah dialami."
"Kami menghargai Madrid yang berhasil ke final karena hal itu amat sulit. Mereka juga akan menilai tinggi La Liga karena sadar hal itu juga sulit," ucap Valverde.
(bac)