Emery Ungkap Mbappe Sempat Ingin ke Madrid atau Barcelona

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 07 Mei 2018 05:02 WIB
Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unai Emery, mengungkapkan Kylian Mbappe sempat ingin merumput ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid atau Barcelona.
Kyllian Mbappe (kanan) disebut pernah ingin merumput ke Real Madrid atau Barcelona sebelum akhirnya direkrut PSG. (AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unai Emery, mengungkapkan Kylian Mbappe ingin merumput ke klub raksasa Spanyol, Real Madrid atau Barcelona.

Juru taktik asal Spanyol itu pun mengatakan sempat sulit meyakinkan Mbappe untuk tetap berada di kompetisi Perancis. Namun, Emery lega berhasil melobi striker muda berbakat tersebut untuk merapat bersama Les Parisiens.

PSG memang sudah sejak lama mengincar Mbappe yang sebelumnya memperkuat AS Monaco. Sejumlah langkah diupayakan pihak klub untuk mendapatkan bomber itu meski sangat sulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya bertemu dia [Mbappe] dan ayahnya di rumahnya, pemain itu ingin sekali bergabung ke Madrid atau Barca. Kemudian pihak klub dan saya mengatakan bahwa ia perlu untuk tetap berada di Perancis," terang Emery dikutip daro AS.

Unai Emery mengatakan perlu upaya keras saat meyakinkan Kylian Mbappe bergabung ke PSG. (Foto: Reuters / Christian Hartmann
Unai Emery mengatakan perlu upaya keras saat meyakinkan Kylian Mbappe bergabung ke PSG. (
Ia meyakinkan Mbappe bahwa masyarakat pecinta sepak bola Perancis, khususnya fan PSG, menganggap pemain tersebut sebagai simbol kebanggaan negara tersebut.

Emery Ungkap Mbappe Sempat Ingin ke Madrid atau Barcelona
"Sebenarnya Mbappe memang sangat ingin bergabung bersama Real Madrid atau Barcelona karena pemain seperti [Thierry] Henry ke Inggris atau Spanyol."

"Biasanya tipe pemain Perancis 18 tahun seperti ini selalu meninggalkan Perancis. Jadi, negeri ini harus bangga memiliki Mbappe di PSG," ungkap Emery.

Dalam kesempatan itu, Unai Emery mengakui sempat kesulitan beradaptasi dengan kebiasaan di Perancis saat awal-awal menangani Les Parisiens.

"Tim PSG merupakan cerminan dari masyarakat Perancis dan Paris. Orang-orang Perancis biasanya cukup mengutamakan keseimbangan dan senioritas yang mana itu tidak mudah karena kepribadian Perancis tidak seperti ini."

"Saya tiba dan sempat mencoba melakukan sesuatu dengan kebiasaan seperti yang saya lakukan seperti di Sevilla dulu. Setelah itu saya yang beradaptasi karena tim ini tidak terbiasa dengan level agresif saya," ucap Emery. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER