Pelatih Home United Akui Persija Tim Favorit di Piala AFC

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Home United Aidil Sharin mengakui Persija Jakarta merupakan salah satu tim favorit di Piala AFC 2018. Namun, ia optimistis para penggawanya bakal kerja keras untuk memenangkan leg pertama semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018, Selasa (8/5).

Persija saat ini jadi salah satu tim yang paling disorot di Piala AFC setelah tampil impresif di fase grup. Pasalnya, Persija keluar sebagai juara Grup H mengalahkan Song Lam Nghe An (Vietnam), Johor Darul Ta'zim (Malaysia), dan Tampines Rovers (Singapura).

Lihat juga: Rossi Ikut Salahkan Lorenzo dan Pedrosa Usai MotoGP Spanyol

Aidil juga mengaku sudah menyaksikan kekuatan Persija ketika sukses mengalahkan tim papan atas Liga Primer Singapura, Tampines Rovers 4-2 di Singapura. Sebelumnya, Persija juga berhasil menekuk Tampines 4-1 di Jakarta

"Persija merupakan tim kuat dan kami sangat respek. Mereka mampu menang lawan tim-tim besar seperti Johor Darul Ta'zim, Song Lam, dan Tampines Rovers. Kami juga sudah melihat kekuatan dan kekurangan mereka saat melawan Tampines, kemarin," kata Aidil Sharin.

Persija Jakarta sukses mengalahkan Song Lam Nghe An 1-0 di Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Meski demikian Aidil menegaskan tak akan menyerah untuk meraih kemenangan atas Persija di leg pertama yang akan digelar di markas mereka, Stadion Jalan Besar.

"Ya, saya tahu persija adalah tim favorit. Tapi, sepak bola selalu penuh kejutan dan apapun bisa terjadi. Saya percaya pemain tak akan mudah menyerah untuk meraih kemenangan karena kami bermain di rumah sendiri," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persija Stefano 'Teco' Cugurra juga mengaku sudah memetakan kekuatan lawan. Terlebih pelatih asal Brasil itu ikut menyaksikan dua laga terakhir Home United di Liga Primer Singapura yang berakhir dengan imbang.

Lihat juga: 7 Kontroversi Laga El Clasico di Stadion Camp Nou

Home United sebelumnya berhasil unggul lebih dulu atas Hougang United dan Warriors, tapi harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang dengan skor identik 3-3.

"Kami sudah menyaksikan dua pertandingan Home United di Liga Singapura. Mereka bisa cetak enam gol tapi kebobolan enam gol. Itu artinya kami harus konsentrasi di lini belakang dan penyerang kami juga harus fokus untuk mencari kelemahan pertahanan lawan," kata Teco. (bac)