Dukung Suriah, Jersey Corinthians Pakai Bahasa Arab

Jakarta, CNN Indonesia -- Klub sepak bola Brasil, Corinthians, menggunakan bahasa Arab pada nama pemain di bagian belakang kostum kesebelasan sebagai dukungan terhadap Suriah saat di kompetisi Serie A Brasil melawan Ceara di Stadion Arena Corinthians, Minggu (6/5).

Aksi itu dibuat Corinthians sebagai peringatan atas krisis kemanusiaan di Suriah yang telah berlangsung selama satu dekade terakhir.

Lihat juga: Rossi Ikut Salahkan Lorenzo dan Pedrosa Usai MotoGP Spanyol

Tidak saja menggunakan bahasa Arab, didampingi mantan anggota Big Brother Brasil asal Suriah, Kaysar, Corinthians juga memberikan kesempatan kepada 18 anak pengungsi asal Suriah dan 26 anak dari negara lain memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Ban kapten tim Corinthians juga memuat logo Agen Pengungsi PBB (UNHCR). Dikutip dari Globo Esporte, jersey beberapa pemain Corinthians dengan bahasa Arab itu dilelang seusai pertandingan.

[Gambas:Twitter]
Sebagai tambahan panel LED di stadion membawa pesan mendukung perdamaian dan anak-anak korban perang serta konflik.

Ini bukan kali pertama Corinthians berpartisipasi dalam kampanye terhadap pengungsi. Pada 2016 klub berjuluk Timao itu membawa 80 pengungsi dari 10 negara ke markas mereka di Stadion Arena Corinthians dalam laga melawan RB Brasil.

Pada tahun lalu, Corinthians dan Palmeiras juga menyertakan pengungsi asal Kongo, Jean Katumba, serta pengungsi Mozambik, Lara Lopes, menyaksikan Derby paulista.

[Gambas:Instagram]
Pertandingan Corinthians vs Ceara berakhir imbang 1-1. Tuan rumah Corinthians sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Wecley dos Santos pada menit kesembilan. Corinthians akhirnya menyamakan kedudukan berkat gol Henrique Adriano Buss menit ke-40.

Lihat juga: 7 Kontroversi Laga El Clasico di Stadion Camp Nou

Hasil itu membuat Corinthians gagal ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga Brasil, sekaligus gagal mengudeta Palmeiras yang berada di posisi kedua dengan selisih satu poin. (jun)