Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Barcelona, Gerard Pique kembali bersitegang dengan pemain-pemain
Real Madrid dalam laga El Clasico di Camp Nou, Minggu (6/5).
Pique adalah salah satu pemain yang sering terlibat keributan dengan pemain-pemain Real Madrid di deretan laga El Clasico. Pada edisi terakhir, Pique kembali menyulut api perselisihan.
Pique yang kecewa dengan sejumlah keputusan wasit ,menghampiri Nacho Fernandez di lorong ganti Stadion Camp Nou pada saat jeda babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian tahu bahwa kami memenangkan liga bahkan dengan sejumlah keputusan buruk seperti ini," ucap Pique seperti dikutip dari
Marca.
Nacho tidak tinggal diam menghadapi ejekan itu. Ia lantas membalas perkataan Pique.
"Bagaimana dirimu bisa melakukan protes [pada Real Madrid], jika wasit memberikan kami kartu merah sebanyak 17 kali?" ucap Nacho.
 Sergi Roberto mendapatkan kartu merah pada laga El Clasico. (Foto: REUTERS/Albert Gea) |
Aksi Pique menyulut kemarahan Real Madrid tak hanya sampai di situ. Pique kembali terlibat konfrontasi dengan gelandang Real Madrid, Casemiro.
Pique menghampiri Casemiro tak berapa lama setelah Sergi Roberto terna kartu merah.
"Kamu bisa membuat pelanggaran apapun yang kamu mau, kamu tidak akan mendapatkan kartu," kata Pique.
 Gerard Pique menggunakan keberhasilan Barcelona menjadi juara La Liga untuk mengejek Real Madrid. (Foto: REUTERS/Albert Gea) |
Kepemimpinan wasit Alejandro Hernandez di laga El Clasico mendapatkan sorotan tajam. Wasit dianggap tidak cakap memimpin pertandingan. Sejumlah keputusan wasit sering diprotes oleh kubu Barcelona dan Real Madrid.
Barcelona saat ini sudah mengunci dua titel domestik, La Liga dan Copa del Rey sedangkan Real Madrid terpuruk di dua ajang tersebut. Namun Real Madrid masih bisa tersenyum di akhir pertandingan bila mereka mampu mengalahkan Liverpool di final Liga Champions.
(nva)