Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti secara terang-terangan menjagokan
AC Milan saat berhadapan Juventus di Final Coppa Italia yang akan digelar di Stadion Olimpico, Rabu (9/5).
Pelatih berusia 58 tahun itu memang pernah melatih Juventus selama dua musim, namun kenangan manis Ancelotti justru lebih banyak didapat bersama AC Milan.
Selama aktif bermain, Ancelotti hanya membela tiga klub: Parma, AS Roma, dan Milan. Ia juga menghabiskan delapan musim sebagai pelatih AC Milan dan berhasil mempersembahkan dua trofi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan karier dan pretasi Ancelotti lebih banyak diraih bersama Milan meski lebih dulu menangani Juve di Seri A Liga Italia. Itulah mengapa Ancelotti lebih merasa punya ikatan dengan Milan.
 Carlo Ancelotti pernah melatih Juventus dan AC Milan. (REUTERS/Ina Fassbender) |
"Saya akan menonton pertandingan dengan seorang teman saya yang tinggal di Kanada. Ia benar-benar pendukung setia Milan dan kami akan memakai jersey Milan. Itulah yang bisa saya lakukan untuk mendukung tim," kata Ancelotti seperti dikutip
Calciomercato.com.
Ancelotti mengakui Bianconeri merupakan lawan yang tangguh. Terlebih skuat arahan Massimiliano Allegri kini berada di puncak klasemen dan berpeluang besar meraih juara setelah meninggalkan Napoli dengan selisih enam poin. Sedangkan Milan bertengger di peringkat enam klasemen.
Namun, mantan pelatih Real Madrid dan Bayern Munchen itu meminta fan Milan untuk memberikan dukungan penuh kepada skuat asuhan Gennaro Gattuso di Olimpico.
"Saya berharap bisa merayakan kemenangan pada Rabu nanti, Milan harus bermain berani. Para pendukung harus tetap mendekat dengan tim dan mendukung mereka dengan semangat," ujarnya.
"Juventus adalah tim yang tangguh untuk dihadapi. Mereka sangat kuat di belakang dan saya tidak mengharapkan mereka menyerang langsung. Pertahanan Juventus bekerja sangat baik dan kolektif tetapi mereka memiliki beberapa masalah ketika berhadapan satu lawan satu," terang Ancelotti.
(sry)