Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi mengaku mendapat dukungan penuh untuk jadi pebalap motor dengan syarat ia tak melupakan statusnya sebagai siswa sekolah.
Rossi yang saat ini sudah berusia 39 tahun telah menjalani karier lebih dari 20 tahun di dunia balap. Nama Rossi kini sudah jadi legenda dan kepergiannya dari dunia balap motor suatu hari nanti akan jadi salah satu kesedihan terbesar di dunia olahraga.
Dalam wawancara dengan Hayes Edwards, anak dari Colin Edwards, Rossi mengungkapkan awal mula ia menekuni dunia balap motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saya ingat pertama kali pergi bersama ayah saya, Graziano. Kami tinggal di desa dekat Tavullia. Di sana banyak lahan parkir di sekitar rumah."
 Valentino Rossi baru saja memperpanjang kontrak di Yamaha yang membuatnya bakal tampil hingga MotoGP 2020. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Graziano lalu mendudukkan saya di atas motor untuk pertama kali. Saya ingat hal itu dengan baik. Saat itu saya mengendarai sepeda
motocross kecil," ucap Rossi seperti dikutip dari
Speedweek.
Rossi mengaku sejak mulai serius meniti karier di dunia balap motor, ia mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Namun dukungan penuh itu diberikan dengan syarat ketat.
 Valentino Rossi mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya untuk merintis karier sebagai pebalap. (Foto: AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
"Kedua orang tua saya membantu saya [merintis karier]. Tentu saja ayah saya spesial karena dia adalah manajer di awal karier saya. Ia menyediakan uang dan mesin untuk berlomba."
"Ibu saya juga sangat mendukung saya. Dia tak pernah berkata tidak [untuk menekuni balap motor]. Namun, saya harus belajar dan pergi ke sekolah. Ibu saya adalah penggemar pertama saya," tutur Rossi.
Rossi baru saja memutuskan untuk memperpanjang kontrak dua tahun bersama Yamaha. Dengan demikian, The Doctor bakal terus membalap hingga MotoGP 2020 mendatang.
(bac)