Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Tottenham Hotspur,
Harry Kane memberikan tantangan terbuka pada
Mohamed Salah setelah kalah dalam perburuan sepatu emas
Liga Inggris musim ini.
Kane mencetak 30 gol untuk Spurs musim ini namun tak berhak atas sepatu emas lantaran kalah dua gol dari koleksi Salah bersama Liverpool musim ini. Kane mengakui kekalahan dari Salah musim ini namun ia turut memberikan tantangan terbuka pada striker asal Mesir itu.
"Tentu saja, Mo menjalani musim yang luar biasa, dan ia layak mendapatkan sepatu emas. Saya menanti kompetisi dengannya lagi musim depan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pemain ingin melakukan itu [mencetak banyak gol] sebagai sebuah hal yang konsisten. Itulah yang membedakan seorang pemain bagus dengan pemain luar biasa. Salah terlihat seperti pemain luar biasa dan mari melihat apakah ia bisa melanjutkan performanya," ucap Kane seperti dikutip dari
Mirror.
Kane lalu merujuk catatan statistik miliknya di Liga Inggris. Kane mengisyaratkan dirinya sudah berhasil membuktikan performa konsisten setelah pada musim perdananya ia bisa mengejutkan publik dengan catatan golnya.
 Harry Kane terlibat dalam perburuan sepatu emas melawan Mohamed Salah. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge) |
Kane pertama kali mengejutkan saat tampil di musim 2014/2015 ketika ia mencetak 21 gol di Liga Inggris dan total 31 gol di seluruh kompetisi. Saat itu Kane dianggap hanya jadi 'sensasi semusim' namun pada akhirnya ia terus menjelma jadi mesin gol Spurs.
"Target saya adalah mencetak 30 gol di liga, jadi ketika mengetahui bisa meningkatkan jumlah gol dari 29 buah musim lalu, maka tentu hal itu menyenangkan."
"Bagi saya adalah mencoba melakukan itu dari tahun ke tahun. Ini adalah empat tahun beruntun bagi saya [mencetak banyak gol] dan untuk pertama kalinya bisa mencetak 30 gol di Liga Inggris. Jadi target berikutnya adalah mencetak 30 gol untuk 2-3 tahun ke depan," tutur Kane.
 Mohamed Salah tak diperhitungkan sebagai calon bomber tersubur di awal musim. (Foto: Reuters/Carl Recine) |
Kane mengakui bahwa persaingan dengan Salah membuat kedua pemain menjadi makin termotivasi untuk mencetak gol.
"Dalam level tertinggi, seorang pemain ingin kompetisi. Kalian ingin bertarung untuk sesuatu dan saya rasa kami termotivasi satu sama lain."
"Salah memecahkan rekor untuk liga format 38 pertandingan dan saya akan coba melakukan hal itu musim nanti," ujar striker Timnas Inggris ini.
(ptr)