Diego Simeone Sebut Marseille Lawan yang Sangat Berbahaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyebut Marseille sebagai lawan yang sangat berbahaya pada laga final Liga Europa 2018 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5) dini hari WIB.

Simeone menyadari potensi Marseille sebagai kandidat juara dan memupuskan peluang Atletico meraih gelar juara Liga Europa yang ketiga.

Lihat juga: Pemain Home United Mengaku Fan Persib Usai Tekuk Persija

"Marseille memiliki musim yang hebat, baik di liga (Prancis) maupun di Eropa. Ini akan menjadi final yang sangat hebat. [tim] Kami sangat mirip, meski mungkin mereka belum [punya pengalaman] selama kami, tetapi kami sama-sama antusias dan bekerja sangat keras," ujarnya.

Dibanding Marseille, anak asuh Simeone sudah cukup berpengalaman berlaga di turnamen antarklub Eropa, bahkan Los Rojiblancos mencapai babak final baik di Liga Europa maupun di Liga Champions dalam beberapa musim terakhir.

Pemain Atletico Madrid berlatih jelang laga final Liga Europa 2018. (REUTERS/Christian Hartmann)

Simeone juga menyebut gelandang 31 tahun milik Marseille, Dimitri Payet, sebagai pemain yang paling berbahaya di Ligue 1 Prancis.

"Marseille adalah tim yang sangat berbahaya terutama dalam menyerang. Mereka suka menyerang dan memiliki pemain muda di lini tengah yang bisa bergerak dengan baik. Payet adalah pemain hebat. Dia memiliki kaki yang cepat dan bisa bergerak dengan cepat," kata Simeone dikutip situs resmi Ligue1, Rabu (16/5).

Lihat juga: Blunder Kiper dan Bek Nakal Jadi Petaka Persija di Piala AFC

Di laga final, Simeone tidak akan mendampingi anak asuhnya dari bangku cadangan. Hukuman pada laga semifinal membuatnya harus menyingkir ke tribune penonton.

Bersama Atleti, Simeone meraih gelar Liga Europa di musim 2011/2012. Sedangkan di masa masih menjadi pemain, Simeone juga pernah menjadi juara di kejuaraan ini saat masih bernama Piala UEFA, yaitu ketika membela Internazionale Milan di musim 1997/1998. (nva/ptr)