AFC dan FIFA Tak Terpengaruh Teror di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut AFC dan FIFA tetap mempercayakan Indonesia menggelar berbagai kejuaraan kendati sempat terjadi beberapa aksi teror pada bulan Mei 2018.

Tisha mengatakan semua agenda besar sepak bola level Asia yang rencananya digelar di Indonesia berjalan sesuai rencana, AFC dan FIFA menilai Indonesia sudah melakukan berbagai persiapan dengan baik termasuk soal pengamanan.

Lihat juga: Kejutan di Skuat Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018

"Sampai saat ini pihak internasional masih mempercayakan untuk menyelenggarakan event di Indonesia. PSSI telah berkoordinasi dan sekarang bagaimana antisipasinya. Hal-hal seperti itu (yang terjadi di Surabaya) di luar antisipasi PSSI. Jadi kami menunggu pertemuan selanjutnya dengan kepolisian setempat," kata Tisha, Jumat (18/5).

Sejauh ini, Tisha memastikan tidak ada pemberitahuan atau peringatan apapun dari FIFA dan AFC terkait aksi teror bom yang dikhawatirkan bakal mengganggu ajang internasional yang digelar di Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 akan mendapat dukungan suporter tuan rumah dalam Piala Asia. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

"Tidak ada bahasan spesifik soal teror bom atau kejadian itu. Mereka memberikan dukungan penuh dan tetap mempercayakan ke kami untuk menggelar event-event tersebut. Mereka tahu kondisi di Indonesia. Kejadian seperti di Surabaya bukan kejadian pertama di Asia."

"Mereka percaya Indonesia sedang berjuang mati-matian untuk mengamankan ini. AFC dan FIFA mungkin tahu Indonesia sedang memeprsiapkannya. Semoga tidak apa-apa," ungkap Tisha.

Indonesia rencananya akan menggelar Piala Asia U-16 dan U-19 di Jawa Timur pada September hingga Oktober 2018. Untuk Piala AFF U-16, Tisha menyebut seluruh pertandingan bakal digelar di Jawa Timur, tepatnya Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan untuk Piala AFF U-19, Sidoarjo akan menjadi tuan rumah.

Lihat juga: Marquez Beri Peringatan ke Yamaha Jelang MotoGP Prancis

"Agenda besar kita bertemu pihak keamanan dari pusat bersama Pak Kapolri dengan mendatangkan AFC dan FIFA itu baru bisa di eksekusi bulan puasa ini, mungkin dalam 2-3 minggu ke depan. Saat ini sedang mencocokkan jadwal seluruh pihak untuk membicarakan keamanan dalam lingkup yang lebih besar lagi," tutur Tisha.

Terkait penyelenggaraan pertandingan kompetisi Liga 1 2018, PSSI juga sudah meminta klub-klub peserta untuk berkoordinasi dengan operator PT. Liga Indonesia Baru (LIB), termasuk berkoordinasi dengan kepolisian daerah masing-masing. (nva/har)