Bangkok, CNN Indonesia -- Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, berada di balik sukses tim Thailand saat mengalahkan Indonesia di perempat final Piala Uber 2018.
Ratchanok Intanon dan kawan-kawan mampu mengalahkan Indonesia 2-3 pada laga perempat final di Stadion Impact Arena, Bangkok, Rabu (24/5). Rexy yang kini menjabat pelatih kepala timnas bulutangkis Thailand berperan penting dalam sukses tuan rumah melangkah ke babak semifinal.
Rexy merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan meraih banyak sukses bersama Ricky Subagja di nomor ganda putra. Rexy sukses mengoleksi satu medali emas Olimpiade, satu gelar juara dunia, tiga emas Asian Games, dan empat trofi Piala Thomas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjabat pelatih Thailand, Rexy merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi [Kabid Binpres] PP PBSI. Posisinya kemudian digantikan Susy Susanti saat Wiranto menjabat sebagai Ketua Umum pada 2016.
 Susy Susanti dan Rexy Mainaky bersalaman di sela Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (24/5). (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain) |
Terkait kemenangan Thailand atas Indonesia, Rexy mengatakan tim yang dilatihnya bisa menang karena faktor mental.
"Secara mental memang kami ada rasa percaya diri, karena kami selalu percaya bisa membuat sesuatu. Itu yang saya selalu tanamkan kepada para pemain selama persiapan dua bulan. Secara individu, para pemain kami sudah punya kelebihan," ucap Rexy.
Lebih lanjut Rexy tetap memuji penampilan tim Piala Uber Indonesia meski disingkirkan Thailand. Rexy yakin tim Uber Indonesia punya masa depan yang cukup cerah.
 Ruselli Hartawan kalah di pertandingan kelima saat Indonesia menghadapi Thailand. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) |
"Saya harus memberikan kredit kepada Indonesia dengan banyak para pemain muda, mereka sudah membuat kami sebagai unggulan keempat harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan sampai ke semifinal," ujar Rexy.
Thailand akan menghadapi tim kuat China di semifinal Piala Uber 2018, Jumat (25/5). Rexy berharap Thailand bisa mencuri poin di nomor ganda.
"Setidaknya kami juga harus curi satu poin di sektor ganda. Kami juga berusaha menjaga sentuhan-sentuhan permainan seperti melawan Indonesia, jangan sampai terlalu senang. Tidak mudah untuk mengalahkan China meski mereka tak punya lagi sejumlah pemain yang sangat menakutkan. Kami tetap harus waspada sepenuhnya," ucap Rexy.
(har)