Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
Liverpool Jordan Henderson memberikan pembelaan bagi Loris Karius yang dua kali blunder di
final Liga Champions 2018 melawan Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5).
Henderson menyebut kekalahan tersebut harus ditanggung bersama sebagai tim.
"Ini bukan soal kesalahan-kesalahan yang dibuat Loris Karius, kami pergi ke final sebagai tim dan kalah sebagai tim. Ini soal seluruh tim," ujar
Henderson seusai pertandingan.
Di laga pamungkas itu, Madrid unggul terlebih dahulu lewat Karim Benzema yang memanfaatkan kesalahan Karius saat melempar bola di menit ke-51.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Sadio Mane empat menit kemudian, tapi gol salto Gareth Bale kembali membuat Madrid menambah skor.
Karius kemudian kembali melakukan kesalahan, gagal menghentikan tendangan spekulasi Bale dari luar kotak penalti. Bola yang sempat tertahan tangan Karius gagal ditangkap sempurna dan kemudian meluncur ke dalam gawang.
Henderson mengaku tidak melihat gol pertama sehingga tidak yakin dengan kesalahan Karius, sementara pada gol kedua Real Madrid disebutnya sukar dihentikan siapa pun.
 Gol salto Gareth Bale membuat Real Madrid unggul 2-1 di babak kedua. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
Ia menyebut kekalahan di final Liga Champions 2018 itu kesalahan Liverpool.
"Kami memang tidak cukup baik pada pertandingan itu. Ini tentu mengecewakan. Kami bermain baik sehingga bisa menyamakan kedudukan, tapi kami melakukan kesalahan dan Real Madrid bermain sangat baik," ujarnya.
"Mereka adalah tim yang fantastis dan akan selalu melukai Anda. Mereka pantas menang dan tampil lebih baik."
Berkat kemenangan tersebut, Real Madrid meraih tiga kali Liga Champions secara beruntun, dan 13 gelar secara keseluruhan.
Sementara itu, Cristiano Ronaldo, melengkapi trofi Liga Champions 2018 dengan raihan sepatu emas tanda sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini.
Ia mengoleksi total 15 gol di Liga Champions musim ini.
(sry)