Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah media di Mesir mengungkapkan kekesalan terhadap bek
Real Madrid Sergio Ramos yang dianggap mencederai winger Liverpool
Mohamed Salah pada final
Liga Champions 2018 di Kiev, Sabtu (26/5).
Salah hanya bermain 30 menit ketika Liverpool dikalahkan Madrid 1-3 pada final Liga Champions 2018. Pemain timnas Mesir itu mengalami cedera bahu kiri setelah dijatuhkan Ramos dalam sebuah perebutan bola.
Cedera di final Liga Champions 2018 juga membuat Salah diragukan memperkuat Mesir di Piala Dunia 2018. Kondisi itu membuat sejumlah media Mesir mengungkapkan kemarahan ke Ramos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari media asal Spanyol,
AS, surat kabar Al-Masry al-Youm menganggap Ramos sebagai tukang jagal. Sambil menampilkan foto Salah sedang kesakitan di lapangan Al-Masry menulis, "Malam di mana seluruh Mesir menangis. Ramos, Si Tukang Jagal, membuat bahu Salah dislokasi."
 Mohamed Salah cedera baru kiri usai dijatuhkan Sergio Ramos. (REUTERS/Phil Noble) |
Sementara itu suratkabar Al-Watan menganggap Ramos sengaja membuat Salah cedera di pertandingan final. "Biar Tuhan menjadi hakim untuk Ramos," tulis Al-Watan.
Surat kabar Al-Ahram lebih fokus kepada kondisi Salah dan peluang pemain 25 tahun itu tampil di Piala Dunia 2018. Al-Ahram menulis seluruh masyarakat Mesir lega setelah mendengar kabar kondisi cedera Salah.
"Perasaan lega yang kolektif terjadi di jalan-jalan Mesir mendengar kabar medis terbaru tentang cedera Salah," tulis Al-Ahram.
Salah sendiri menyatakan keyakinan bisa tampil di Piala Dunia 2018 bersama timnas Mesir. Melalui akun Twitter, Salah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya.
"Malam yang berat, tapi saya seorang pertarung. Meski ada kemungkinan, saya yakin saya akan berada di Rusia dan membuat kalian bangga. Cinta dan dukungan kalian memberi saya kekuatan yang saya butuhkan," tulis Salah melalui Twitter.
(sry)