Mancini Yakin Balotelli Bisa Lebih Hebat di Timnas Italia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini yakin Mario Balotelli bisa tampil lebih bagus bersama Timnas Italia di masa depan.

Balotelli kembali bergabung ke Timnas Italia setelah empat tahun dirinya tak mendapatkan panggilan. Dalam laga lawan Arab Saudi, Balotelli mencetak gol pembuka Italia di menit ke-21.

Lihat juga: Ramos Dituntut Rp16,3 Triliun karena Cederai Mohamed Salah

Balotelli menunjukkan kemampuan individunya dalam gol tersebut. Mendapat bola di luar kotak penalti, Balotelli melepaskan tembakan terarah ke pojok kanan gawang. Laga itu sendiri akhirnya dimenangkan dengan skor 2-1.

Italia meraih kemenangan di laga perdana Roberto Mancini sebagai pelatih. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)

"Balotelli bisa melakukan lebih bagus, jauh lebih bagus. Namun saya rasa dia bermain sansgat baik di babak pertama. Ia mencetak gol yang merupakan hal penting bagi seorang striker, namun saya yakin dia bisa jauh lebih baik," kata Mancini seperti dikutip dari Football Italia.

Mancini mengaku secara keseluruhan penampilan Italia cukup bagus meski ia menilai ada penurunan di babak kedua.

"Babak pertama berjalan bagus, karena kami mencetak 16 tembakan tepat sasaran dan 11 sepak pojok. Namun seiring kelelahan yang muncul, kami kehilangan intensitas."

Mario Balotelli mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)

"Sungguh kemenangan yang bagus karena hal ini sudah lama tak terjadi. Ini adalah laga pertama saya dan penting bagi saya untuk meraih kemenangan," tutur mantan pelatih Manchester City ini.

Usai duel lawan Arab Saudi, Italia akan menghadapi Prancis pada 1 Juni dan Belanda pada 4 Juni.

Lihat juga: Menangis karena Cedera, Salah Disindir Legenda Man United

"Ketika menghadapi tim yang lebih kuat, maka penampilan kami akan ikut meningkat. Masalah kami menghadapi Prancis adalah tentang cara mempertahankan intensitas selama 90 menit."
"Kemenangan membuat kepercayaan diri kami tinggi dan kini kami bersiap mneghadapi Prancis. Namun di akhir musim jelas para pemain kami kelelahan (ptr)