Menanti Taji Beto Goncalves di Timnas Indonesia U-23

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Beto Goncalves di lini depan Timnas Indonesia U-23 menuai ekspektasi tinggi. Striker naturalisasi asal Brasil itu diharapkan bisa jadi solusi kebuntuan Garuda dalam memproduksi gol.

Pemain klub Sriwijaya FC itu punya naluri mencetak gol yang tinggi. Ia pernah menyabet gelar pencetak gol terbanyak di Liga Super Indonesia (ISL) 2011/2012.

Lihat juga: Ronaldo Akan Beli Klub Liga Spanyol Real Valladolid

Beto sendiri bukan wajah baru di pentas sepak bola nasional. Ia sudah malang-melintang di klub-klub besar Indonesia, termasuk Persipura Jayapura, Arema Indonesia, dan kini Sriwijaya FC.

Hanya saja, saat ini Beto sudah menginjak usia 37 tahun. Di usianya yang tak lagi muda, Beto masih dipercaya untuk melakoni debut di Timnas Indonesia.

Beto Goncalves kerap masuk daftar top skor Liga Indonesia. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla ingin menjajal Beto mengingat tumpulnya lini depan Timnas Indonesia U-23 yang tak mampu cetak gol di PSSI Anniversary Cup pada April 2018.

Kala itu, Ilija Spasojevic, Lerby Eliandry, dan Ilham Udin Armaiyn tak mampu mencetak gol. Itulah yang menjadi alasan Luis Milla memanggil Beto.

Lerby Eliandry juga mendapat kesempatan terakhir bersaing dengan Beto Goncalves. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sejauh ini, Beto pun masuk dalam daftar 10 pencetak gol terbanyak Liga 1 dengan torehan empat gol dari 11 pertandingan. Catatan yang cukup apik bagi seorang pemain veteran.

Lihat juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Thailand

Dua laga persahabatan lawan Thailand U-23 jadi ajang pembuktian diri Beto Goncalves. Jika tampil menawan, Beto berpeluang masuk daftar tiga pemain senior untuk tampil di Asian Games 2018.

Kehadiran Beto diharapkan bisa menjadi solusi mandulnya lini depan skuat Merah Putih. Apalagi persiapan menuju Asian Games 2018 menyisakan waktu kurang dari dua bulan. (nva)