Marquez Sudah Jadi Juara Dunia MotoGP 2018?

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga kemenangan beruntun yang diraih Marc Marquez membuat pebalap Repsol Honda itu sulit dikejar di puncak klasemen MotoGP 2018. Marquez bahkan bisa disebut sudah merebut gelar juara sebelum balapan MotoGP Italia.

Marquez sudah unggul 36 poin atas pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales memasuki balapan MotoGP Italia. Tiga kemenangan beruntun di Amerika Serikat, Spanyol, dan Prancis membuat Marquez melesat di puncak klasemen.

MotoGP 2018 memang masih menyisakan 14 seri balapan, tapi melihat posisi dan kondisi performa Marquez dari lima seri yang sudah dijalani, sulit bagi pebalap lainnya untuk mencegah laju The Baby Alien merebut gelar juara dunia MotoGP kelimanya.

Marc Marquez merebut tiga kemenangan dari lima seri balapan awal MotoGP 2018. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Dari lima seri di awal MotoGP 2018, Marquez hanya satu kali gagal mendapatkan poin, yakni saat mendapat hukuman penalti karena menjatuhkan Valentino Rossi di MotoGP Argentina. Selebihnya Marquez merebut tiga kemenangan dan finis kedua di MotoGP Qatar.

Kondisi yang hampir sama terjadi pada MotoGP 2014, ketika Marquez merebut lima kemenangan di beruntun di awal musim dan memimpin 42 poin atas Dani Pedrosa di puncak klasemen. Ketika itu Marquez benar-benar mendominasi MotoGP dengan merebut sepuluh kemenangan secara beruntun di awal musim.

Keunggulan jauh Marquez di puncak klasemen MotoGP 2018 tidak lepas dari buruknya penampilan sejumlah pebalap yang sebelum musim ini berjalan diprediksi akan menjadi rival utama.

Andrea Dovizioso gagal tampil konsisten dan gagal finis dalam dua seri terakhir, Vinales dan Rossi masih bermasalah dengan perangkat sepeda motor M1, Jorge Lorenzo belum juga mampu bangkit bersama Ducati, Johann Zarco masih minim pengalaman, dan Cal Crutchlow tidak memiliki sepeda motor yang kompetitif.

Marc Marquez melalui musim yang cukup sempurna hingga lima seri MotoGP 2018. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Jika dilihat dari klasemen sementara MotoGP 2018, peluang Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia tiga kali beruntun sangat besar. Pasalnya, enam pebalap di bawah Marquez di klasemen sementara hingga kini belum mampu meraih kemenangan di MotoGP 2018.

MotoGP 2018 terbilang cukup sempurna bagi Marquez, tidak seperti musim lalu ketika dia harus bekerja keras untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Musim lalu sepeda motor Honda RC213V tidak kompetitif di awal musim.

Musim lalu Marquez tertinggal 37 poin dari Vinales di puncak klasemen MotoGP 2017 usai balapan MotoGP Italia. Pebalap 25 tahun itu baru bisa bangkit di paruh musim setelah Honda membuat kemajuan dengan sepeda motor RC213V. Marquez pun menjadi juara dunia MotoGP 2017 dengan mengalahkan Andrea Dovizioso.

Kecepatan Marc Marquez tidak mampu diimbangi pebalap lainnya di MotoGP 2018. (REUTERS/Jon Nazca)

Musim ini semuanya berjalan lancar untuk Marquez sejak tes pramusim. Sepeda motor yang kompetitif, penampilan yang konsisten, dan lawan-lawan yang gagal bersaing. Kondisi itu membuat laju Marquez tidak tertahan hingga lima seri MotoGP 2018.

Ketakutan kalau langkah Marquez dalam merebut gelar juara dunia tidak mampu ditahan diungkapkan Rossi. The Doctor mengatakan para pebalap MotoGP seharusnya khawatir dengan kecepatan Marquez di atas sirkuit.

"Hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya bukan perbedaan poin dengan Marquez di klasemen, tapi perbedaan kecepatan di atas sirkuit," ujar Rossi usai balapan MotoGP Prancis.

Lalu apa yang bisa menjegal laju Marquez dalam perebut gelar juara dunia? Jika para rival tidak mampu meningkatkan penampilan, maka tinggal cedera yang bisa menggagalkan Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2018. (ptr)