Jakarta, CNN Indonesia --
Luis Milla menilai
Timnas Indonesia U-23 melakukan kesalahan ketika kalah 1-2 dalam laga uji tanding menghadapi timnas Thailand U-23 di Stadion PTIK, Kamis (31/5).
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 Bima Sakti mengakui Milla menyebutkan beberapa hal yang menjadi evaluasi setelah kekalahan dari tim Gajah Perang.
Bima berharap evaluasi dari Milla dapat menjadi masukan penting bagi Zulfiandi dan kawan-kawan dalam laga kedua menghadapi timnas Thailand U-23, Minggu (3/6), di Stadion Pakansari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelatih Luis Milla menyampaikan ada masalah prinsip individu maupun masalah prinsip grup. Jadi kemarin harusnya bikin pelanggaran atau tutup
passing di tengah."
"Meski begitu para pemain tidak begitu memikirkan dengan hasil kekalahan kemarin. Kami fokus laga besok dan semoga meraih kemenangan," papar Bima dikutip dari situs resmi
PSSI.
 M Hargianto menjadi kapten ketika Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan timnas Thailand U-23, Kamis (31/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bima menegaskan rotasi pemain dipastikan terjadi dalam pertandingan kedua menghadapi Thailand. Terlebih kondisi pemain diakui pada level yang baik.
"Kondisi pemain saat ini oke semua. Kami pada hari ini memberikan menu taktik dan strategi cara antisipasi permainan Thailand besok. Kiper kemungkinan akan coba lagi, antara Teja [Paku Alam] dan Ridho [Djazulie] akan kami pasang," ucap Bima menyebut dua penjaga gawang senior yang masuk dalam tim.
Kekalahan 1-2 dari timnas Thailand beberapa hari lalu merupakan kekalahan perdana Tim Garuda di bawah arahan Luis Milla ketika berhadapan dengan skuat yang diasuh Worrawoot Srimaka.
Dalam dua pertandingan sebelumnya, di kualifikasi Piala Asia U-23 dan di SEA Games 2017, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 dan 1-1.
Pertandingan melawan timnas Thailand U-23 menjadi sarana uji persiapan bagi tim Merah Putih yang akan berlaga di Asian Games 2018 sekaligus menjadi ajang pemilihan pemain.
(nva)