Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Real Madrid Florentino Perez dikabarkan akan mengumumkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru Los Blancos menggantikan posisi
Zinedine Zidane.
Dikutip dari
Diario Gol, keputusan Perez memilih Pochettino setelah melakukan pembicaraan dengan orang-orang kepercayaannya di Santiago Bernabeu seperti; Jose Angel Sanchez, Emilio Butragueno, dan Raul Gonzalez.
Sebelumnya Perez dan orang-orang penting di manajemen El Real mempertimbangkan dua nama, Pochettino dan Juergen Klopp. Tetapi akhirnya nama pelatih asal Argentina itu yang menjadi pilihan untuk Sergio Ramos dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Florentino Perez disebut-sebut tahu Daniel Levy, pemilik Tottenham, tidak ingin bernegosiasi untuk Pochettino. Hanya saja, Madrid akan terus memaksakan hal tersebut.
 Pochettino sosok yang tepat untuk menggantikan Zidane. (Reuters/Paul Childs) |
Keputusan mengenai Pochettino ini diharapkan terjadi dalam satu pekan ke depan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.
Diario Gol juga menulis waktu seminggu cukup untuk Madrid mengumumkan pelatih baru yang akan menggantikan Zidane.
Pada akhir Mei lalu Pochettino baru saja memperpanjang kontraknya bersama The Lilywhites sampai 2023. Jika Madrid memaksa, juara Liga Champions 2018 itu harus membayar mahal untuk membawa Pochettino keluar dari klub asal London utara tersebut.
Pelatih berusia 46 tahun itu diklaim memiliki banderol harga sebesar
€50 juta atau sekitar Rp822 juta. Madrid pun akan berupaya keras agar Tottenham menurunkan harga tersebut.
 Florentino Perez harus mengeluarkan dana yang besar untuk bisa mendatangkan Pochettino. (REUTERS/Susana Vera) |
Jika negosiasi dalam seminggu ke depan menemui jalan buntu, Madrid akan langsung beralih ke Juergen Klopp. Hanya saja, The Reds pun tampaknya tidak akan melepaskan Klopp yang dianggap berhasil membangun skuat Liverpool sampai dengan saat ini.
Zidane meninggalkan Madrid secara mengejutkan pada akhir Mei. Keputusan mengagetkan mengingat pelatih asal Prancis itu terbilang sukses bersama Madrid dengan meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun atau total sembilan trofi dalam dua setengah musim.
(jun)