Rumah Bordil di Rusia Tutup Selama Piala Dunia 2018

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jun 2018 19:42 WIB
Rumah bordil di Rusia dipastikan tidak akan beroperasi selama pelaksanaan Piala Dunia 2018 yang dimulai 14 Juni hingga 15 Juli.
Ilustrasi rumah bordil di Rusia tutup selama Piala Dunia 2018. (REUTERS/Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah bordil di Rusia tidak akan beroperasi selama pelaksanaan Piala Dunia 2018 yang dimulai 14 Juni hingga 15 Juli.

Pihak kepolisian di Rusia melarang rumah bordil untuk buka terutama di kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Sebanyak 11 kota di Rusia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia edisi ke-21 ini.

Menurut organisasi pekerja seks di Rusia, Silver Rose, mustahil bagi para pekerja seks komersial untuk beraktivitas secara ilegal. Meskipun ada banyak keuntungan yang bisa didapat terutama dari para suporter negara peserta Piala Dunia 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebanyakan rumah bordil hanya ditutup karena peringatan dari polisi. Mereka yang tetap buka akan menanggung risikonya sendiri," kata Direktur Silver Rose Irina Maslova dikutip dari AFP.
Rusia bertekad menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 yang baik.Rusia bertekad menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 yang baik. (AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)
Kendati demikian, Maslova tidak membantah akan adanya tempat prostitusi yang tetap buka dan bekerja secara ilegal.

Menurut Maslova yang memiliki anggota pekerja seks yang tersebar lebih dari 40 kota di Rusia, rumah bordil-rumah bordil yang buka nanti kemungkinan mendapat perlindungan karena membayar pejabat dan polisi.

Pekerja seks komersial Rusia diklaim menjadi daya tarik suporter negara peserta Piala Dunia 2018.Pekerja seks komersial Rusia diklaim menjadi daya tarik suporter negara peserta Piala Dunia 2018. (Carl Recine)
Hanya saja bagi Maslova, risiko dari perbuatan itu bisa sangat besar mengingat Rusia tengah berusaha memiliki citra yang baik sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.

"Semua lembaga negara dan semua yang terkait dengan mereka akan menentang keras dengan apa yang disebut pelanggaran hukum dan elemen yang tidak diinginkan," Maslova menuturkan.

Rumah Bordil di Rusia Tututp Selama Piala Dunia 2018
Maslova mencoba mengingat kembali ketika Rusia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014. Pada saat itu polisi memberlakukan denda yang besar kepada pekerja seks dan beberapa di antaranya dipenjara karena melanggar peraturan.

Maslova sendiri sempat ditahan selama 48 jam ketika tertangkap polisi karena bekerja secara ilegal. Perisitiwa itu terjadi dalam operasi yang digelar menjelang peringatan 300 tahun Saint Petersburg pada tahun 2003. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER