Pelatih Timnas Brasil: Saya Tak Tahu Kekurangan Neymar

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Brasil, Tite, mengakui tidak mengetahui satu pun kelemahan Neymar di lapangan selama ia melatih skuat tersebut.

Pada laga pemanasan jelang Piala Dunia 2018, Neymar ikut menyumbang satu gol saat Selecao mengalahkan timnas Austria 3-0. Sedangkan dua gol lagi dicetak Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho.

Gol yang dicetak penyerang Paris Saint Germain itu pun menjadi perbincangan terutama di media sosial karena aksi genius pemain kelahiran Mogi Das Cruzes tersebut.

Lihat juga: Salah Disambut Ribuan Fan Timnas Mesir Bak Raja

Neymar mendapat umpan bola lob dari Willian, kemudian mengecoh dua pemain Austria dengan mudah dan melepaskan tembakan mendatar yang gagal ditepis Heinz Lindner dan bola bersarang ke gawangnya.

Bek Austria, Aleksandar Dragovic, menjadi pemain yang paling terkecoh dengan gerakan brilian Neymar. Ia bahkan sampai jatuh duduk sehingga bintang Brasil itu mudah melewatinya dan langsung melepaskan tembakan yang menghujam gawang Lindner.

Lihat juga: Fan Inggris Diklaim ke Piala Dunia 2018 Termotivasi Seks

Menanggapi kemampuan individu pemainnya yang luar biasa, Tite mengaku tak pernah habis untuk mengagumi mantan pemain Barcelona tersebut.

"Saya bahkan tidak mengetahui kekurangan Neymar. Teknik dan kemampuan kreatifnya sungguh impresif. Ketika kami membiarkannya di sepertiga lapangan [pertahanan lawan], ia benar-benar mematikan," ujar Tite dikutip dari AS.com.

Neymar kembali menunjukkan kemampuan individu luar biasa saat membantu Brasil mengalahkan Austria 3-0 pada laga uji coba. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)

Neymar kini sejajar dengan legenda Brasil, Romario, mencetak 55 gol untuk Selecao di usia 26 tahun. Pele masih menjadi pencetak gol sepanjang masa dengan 77 gol, sedangkan Ronaldo berada di peringkat kedua dengan koleksi 66 gol.

Lihat juga: Juara GP Kanada, Vettel Kembali Pimpin Klasemen F1 2018

Pada laga itu, Neymar, Gabriel Jesus, dan Philippe Coutinho dipasang sebagai trisula di lini depan. Meski demikian, Tite membantah jika skema 4-3-3 bakal menjadi pakemnya pada laga Piala Dunia 2018.

"Saya memilih tim pada Jumat dan sekarang masih dalam adrenalin tinggi. Konsentrasi para pemain ini juga patut dipuji."

"Hari ini tim telah membuktikannya dan semakin matang. Kami bertanding dengan pertandingan penuh kontak fisik dan performa yang luar biasa," terang Tite. (bac)