Lopetegui Bukan Wajah Baru di Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Julen Lopetegui secara mengejutkan ditunjuk sebagai pelatih anyar Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane. Ia sukses mengalahkan sejumlah kandidat dengan nama besar semacam Mauricio Pochettino dan Juergen Klopp.

Salah satu faktor utama manajemen Madrid memilih Lopetegui karena ia bukan orang baru di Los Blancos. Selain pernah jadi pemain, pria 55 tahun itu pernah merintis karier sebagai pelatih tim muda Madrid.

Lihat juga: Modric Janji Bawa Kroasia Lolos Fase Grup Piala Dunia 2018

Lopetegui merupakan produk akademi Real Madrid, Castilla. Ia menembus tim senior Madrid sejak 1988, namun minim durasi bermain karena gagal bersaing dengan kiper lainnya.

Meski terdaftar sebagai pemain Real Madrid, Lopetegui justru gemilang kala memperkuat tim-tim lainnya.

Julen Lopetegui tengah fokus menangani timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Rafael Marchante)

Sempat dipinjamkan ke Las Palmas, Lopetegui kemudian dilepas ke Logrones. Ia menjalani empat tahun cemerlang bersama Logrones dan sempat dilirik Barcelona pada 1994-1997. Namun, ia hanya tampil lima kali bersama Blaugrana.

Tak banyak mendapat kesempatan di Barca membuat Lopetegui terpaksa hijrah. Kali ini Rayo Vallecano menjadi tujuan akhir kariernya sebagai pemain hingga memutuskan pensiun pada 2002.

Lopetegui kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih timnas Spanyol U-17 tahun sebelum mencoba melatih Rayo Vallecano. Ia kemudian kembali ke Bernabeu sebagai pelatih Real Madrid B.

Pria kelahiran Asteasu tersebut dipercaya menangani tim usia muda timnas Spanyol mulai dari U-19 hingga U-21. Ia sukses mengantar tim Matador meraih juara Piala Eropa di level U-19 dan U-21.

Lihat juga: Prediksi Juara Grup A Piala Dunia 2018: Uruguay Diunggulkan

Lopetegui dua musim menangani Porto (2014-2016) hingga akhirnya dipilih memimpin timnas senior Spanyol yang akan bersaing di pentas Piala Dunia 2018.

Sebelum diuji di Piala Dunia, Lopetegui ditunjuk sebagai pelatih baru Madrid untuk musim depan. Ia menggantikan Zinedine Zidane yang mundur usai menyumbang gelar Liga Champions. (jun)