Penampilan Paul Pogba cukup mencuri perhatian di Piala Dunia Brasil 2014 dengan gaya rambut mohawk, ditambah dua garis rambut di dua sisi kepalanya. Tidak jarang media memasukkannya ke daftar pemain Piala Dunia dengan gaya rambut aneh dan buruk.

Gaya berani Pogba itu kemudian diiringi oleh kemampuannya mengolah bola. Pogba yang saat itu menginjak usia 21 tahun berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2014.

Dalam lima penampilan (empat sebagai starting line up), Pogba mencetak satu gol dan satu assist. Golnya ke gawang Nigeria di babak 16 besar mengantarkan Prancis melaju ke babak 8 besar, meskipun pada akhirnya langkah 'Les Bleus' harus terhenti oleh Jerman.

Bersama Uruguay, dengan gaya rambut panjangnya dipadu dengan bandana, Diego Forlan menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Gaya rambut panjang seperti yang dimiliki Diego Forlan juga ditemui di edisi Piala Dunia 1966, seperti kiper tim nasional Argentina, Hugo Orlando Gatti.

Sepanjang gelaran Piala Dunia, pemain-pemain dengan rambut panjang juga berseliweran dari edisi ke edisi.

Ronaldo Luiz Nazario de Lima, penyerang tim nasional Brasil yang selama ini identik dengan rambut plontos tiba-tiba muncul dengan gaya rambut kuncung yang sangat ikonik di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang.

Penampilan yang mencolok itu ikut mengiringi keberhasilan Ronaldo membawa Brasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan Jerman di partai puncak.

Pencapaian Ronaldo bertambah manis karena ia menyabet gelar sepatu emas dengan torehan delapan gol.

Saking populernya, banyak yang meniru model rambut kuncung tersebut, tidak terkecuali bintang Brasil Neymar. Neymar yang kini jadi pemain termahal di dunia mengaku pernah meniru gaya rambut Ronaldo saat ia masih kecil.

Dengan gaya rambut kribonya, bek tim nasional Brasil dan Chelsea, David Luiz berhasil membawa tim samba sebagai semifinalis Piala Dunia 2014 dengan mencetak dua gol.

Namun soal rambut kribo, Carlos Valderrama lebih dulu dikenal. Lewat rambut kribo pirangnya di Piala Dunia 1994, sosok Valderrama jadi perhatian.

Gaya rambut kribo semacam Carlos Valderrama juga dimiliki pemain Kamerun, Benoit Assou-Ekotto, pemain Belgia, Marouane Fellaini, dan bek Brasil, David Luiz di Piala Dunia 2014, serta pemain sayap Brasil di Piala Dunia 1974, Jairzinho.

Gaya rambut kucir ekor kuda dimiliki penyerang tim nasional Italia di Piala Dunia 1994, Roberto Baggio. Momentum Piala Dunia 1994 tidak akan pernah dilupakan Baggio dan rambut ekor kudanya.

Baggio jadi motor permainan Italia dan berhasil membawa Azzurri lolos ke babak final lewat lima gol yang dicetaknya di fase gugur.

Namun penampilan Baggio kemudian menjadi antiklimas di pertandingan final melawan Brasil. Tendangan penalti Baggio melayang jauh ke atas gawang dan membuyarkan asa Italia menjadi juara dunia 1994.

Gaya rambut kucir ekor kuda juga pernah dimiliki pemain Piala Dunia lainnya seperti kiper tim nasional Inggris, David Seaman di Piala Dunia 2002.

Ferenc Puskas, penyerang tim nasional Hungaria disebut memiliki salah satu model rambut terbaik di kalangan pemain sepak bola dengan gaya rambut mengilap yang disisir ke belakang.

Pada Piala Dunia 1954 di Swiss, Puskas dan Hungaria adalah favorit kuat untuk memenangi Piala Dunia. Namun di babak final, Hungaria dikalahkan Jerman barat.

Ada yang unik ketika tim nasional Rumania melawan Tunisia di Piala Dunia 1998. Seluruh pemain termasuk pelatih bergaya rambut pirang.

Rambut pirang dianggap memberikan kesenangan dan keberuntungan bagi Gheorghe Hagi dan kawan-kawan. Penampilan unik tim nasional Rumania itu disebut-sebut sebagai guyonan yang lucu. Walaupun demikian, Rumania harus tersingkir oleh Kroasia di pertandingan 16 besar.

Emmanuel Petit dengan rambut panjang pirangnya yang diikat turut membantu Prancis mengalahkan Brasil di final Piala Dunia 1998. Golnya di injury time mengunci gelar Piala Dunia 1998 bagi tim nasional Prancis.

Gaya rambut pirang yang dibiarkan panjang namun diikat seperti Petit juga dimiliki pemain Jerman, Alain Sutter di tahun 1994.