Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez mengaku dirinya tidak berani untuk coba menyusul Jorge Lorenzo di
MotoGP Catalunya karena dia bisa terjatuh.
Marquez mengakhiri balapan MotoGP Catalunya dengan duduk di posisi kedua. Hasil tersebut sudah cukup untuk memperbesar selisih poin di perburuan juara dunia musim ini. Marquez kini berjarak 27 poin dari Valentino Rossi yang duduk di posisi kedua.
"Saya sedikit kesulitan dengan ban depan dan saya tak tahu apakah ban keras merupakan pilihan yang tepat, namun posisi kedua adalah hasil dari latihan bebas," ujar Marquez seperti dikutip dari
GPOne.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengaku dirinya tak berani mengambil risiko untuk menyusul Lorenzo dan mendapatkan poin maksimal di MotoGP Catalunya.
 Marc Marquez sempat memimpin balapan di awal lomba. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
"Saya merasa pilihan ban bakal menolong saya di akhir lomba namun ketika kecepatan Jorge Lorenzo menurun, saya justru mulai mengalami masalah dengan ban belakang yang tidak pernah saya alami di latihan bebas."
"Lorenzo mengalami masalah yang lebih minim dibandingkan saya. Dalam kondisi tersebut, kalian mungkin akan bisa mengikutinya selama lima lap, namun bila kalian melakukannya untuk 23 lap, kalian tentu akan terjatuh. Saya sudah mendapat sejumlah peringatan di atas motor, jadi saya memilih untuk fokus menyelesaikan perlombaan," ucap Marquez.
 Marc Marquez harus puas finis di posisi kedua. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Keputusan Marquez untuk bermain aman juga diambil setelah dirinya melihat Andrea Dovizioso terjatuh.
"Saya sudah mencapai batas, namun saya ingin mnegikuti Jorge Lorenzo demi menciptakan jarak dengan para pebalap di belakang saya."
"Bagaimanapun, ketika saya melihat Dovizioso terjatuh dan melihat Vale jauh di belakang, saya memutuskan untuk menjaga jarak. Pebalap Ducati lebih kuat dari kami," tutur Marquez.
(ptr)