Tampil di Piala Dunia, Kapten Meksiko Terbelit Kasus Narkoba
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jun 2018 02:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten sekaligus pemain veteran timnas Meksiko, Rafael Marquez, terjerat kasus narkoba di tengah euforia Piala Dunia 2018.
Dilansir dari Los Angeles Times pada Senin (18/6), tahun lalu Marquez disanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat karena diduga membantu seorang pengedar narkoba kelas kakap asal Meksiko, Raul Florez Hernandez. Rekening bank bek 39 tahun itu di AS dan Meksiko pun dibekukan.
Nama Marquez pun masuk daftar hitam sebagai pihak-pihak yang dilarang bertransaksi dengan perusahaan yang berbasis di AS. Marquez juga dilarang bermain sepak bola di Negeri Paman Sam itu. Marquez telah membantah tuduhan itu.
Pemain yang akrab dipanggil Rafa itu bermain dalam laga perdana Timnas Meksiko lawan Jerman di Stadion Luzhniki pada Minggu (17/5). Ia masuk di menit ke-74 untuk menggantikan gelandang Jose Andres Guardado Hernandez. Keikutsertaaan Marquez di Piala Dunia 2018 pun mendapat sorotan.
"Sungguh luar biasa bahwa pihak berwenang mengizinkan seseorang yang dituduh melakukan pencucian uang untuk pergi dan bermain di Piala Dunia, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jika Anda atau seseorang yang tidak terkenal telah berbuat curang, mereka [pihak berwajib] memasukkan Anda ke penjara," kata seorang koki 32 tahun asal Meksiko, Raul Rodriguez.
Kendati begitu, ada juga yang mendukung kehadiran Rafa di Piala Dunia 2018.
"Rafa adalah jiwa dari tim nasional Meksiko. Dan jika dia terlibat dalam masalah dengan Amerika Serikat, kami tidak peduli. Jika dia terlibat masalah dengan pihak otoritas, dia bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mereka nanti," ucap seorang penjual asal Meksiko bernama Armando Diaz.
"Sekarang, dia harus konsentrasi pada Piala Dunia dan bermain dengan baik sehingga Meksiko bisa memenangkan pertandingan," ucapnya menambahkan.
Keterkaitan Rafa dengan kasus itu juga membuat sponsor mulai berhati-hati. Hal ini terlihat dari kostum timnas Meksiko ketika berlatih di Rusia beberapa waktu lalu.
Sebagian besar anggota tim mengenakan kostum dengan logo sebuah sponsor di bajunya. Namun, hanya Rafa yang mengenakan kostum polos. (vws)
Dilansir dari Los Angeles Times pada Senin (18/6), tahun lalu Marquez disanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat karena diduga membantu seorang pengedar narkoba kelas kakap asal Meksiko, Raul Florez Hernandez. Rekening bank bek 39 tahun itu di AS dan Meksiko pun dibekukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
"Sungguh luar biasa bahwa pihak berwenang mengizinkan seseorang yang dituduh melakukan pencucian uang untuk pergi dan bermain di Piala Dunia, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Jika Anda atau seseorang yang tidak terkenal telah berbuat curang, mereka [pihak berwajib] memasukkan Anda ke penjara," kata seorang koki 32 tahun asal Meksiko, Raul Rodriguez.
 Timnas Meksiko menang 1-0 melawan Jerman di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Carl Recine) |
"Rafa adalah jiwa dari tim nasional Meksiko. Dan jika dia terlibat dalam masalah dengan Amerika Serikat, kami tidak peduli. Jika dia terlibat masalah dengan pihak otoritas, dia bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mereka nanti," ucap seorang penjual asal Meksiko bernama Armando Diaz.
"Sekarang, dia harus konsentrasi pada Piala Dunia dan bermain dengan baik sehingga Meksiko bisa memenangkan pertandingan," ucapnya menambahkan.
 Rafael Marquez (4) kini dilarang bermain di Amerika Serikat. (REUTERS/Axel Schmidt) |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK