Jakarta, CNN Indonesia -- Winger
Persija Jakarta Riko Simanjuntak mengaku bahwa temannya menjadi salah satu korban dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM)
Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6).
Riko mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Terlebih, masih banyak korban yang belum ditemukan dari total kapasitas 45 penumpang di kapal kecil tersebut.
"Teman saya juga jadi korban bersama istrinya, nama teman saya Dicky. Kebetulan dia pernah satu SSB [Sekolah Sepak Bola] sama saya di Harapan Jaya di Siantar," kata Riko kepada CNNIndonesia.com jelang latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan ABC, Senayan, Rabu (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan yang luka-luka segara pulih kembali," lanjutnya.
 Tim SAR melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumut, 20 Juni. ( REUTERS/Beawiharta) |
Kapal Motor (KM) Sinar Bangun dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6). Kapal ini berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Hingga kini belum ada informasi pasti dari Pemerintah terkait penyebab kejadian dan jumlah penumpang kapal. Data penumpang atau manifes dan surat izin berlayar (SIB) kapal belum ditemukan sehingga menyulitkan proses investigasi.
Sampai saat ini, Basarnas mengkonfirmasi telah menemukan 22 orang korban. Sebanyak 18 di antaranya selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara empat orang lainnya meninggal dunia.
(arh)